blank
Babinsa Pakis memberi arahan Perangkat Desa Jogoyasan, hari ini. Foto: eko

KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID)-Wilayah Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, termasuk daerah rawan bencana alam tanah longsor. Bintara Pembina Desa (Babinsa) kembali mengingatkan warga untuk mempersiapkan diri mengatasi kemungkinan terjadinya bencana alam.

Sebagaimana dilakukan Sertu Walid Yusron dan Serda Susilo, dari Koramil 07 Ngablak, Kodim 0705 Magelang, keduanya aktif melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) dengan warga dan perangkat desa. Seperti yang dilakukan hari ini salah satu agendanya menemui Aparat Desa Jogoyasan, di Balaidesa Jogoyasan, Kecamatan Ngablak.

Menurut Sertu Walid Yusron, Babinsa harus di tengah masyarakat, baik sedang dibutuhan atau tidak. Itu menunjukkan kedekatannya dengan masyarakat dalam menjaga wilayah teritorialnya agar tetap aman dan kondusif. “Lebih-lebih di musim penghujan ini karena wilayah Ngablak termasuk daerah rawan bencana tanah longsor,” katanya.

Dia menambahkan, kegiatan Komsos mencerminkan kepedulian seorang aparat tertorial kepada masyarakat, serta merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan untuk mengetahui perkembangan situasi wilayah binaan.
Menurut Walid, dengan berkomunikasi akan mempererat hubungan TNI dan rakyat, agar semakin harmonis sehingga tercipta kemanunggalan TNI dan rakyat.

Sekretaris Desa Jogoyasan, Munirul Anam (56), berterima kasih dan mengaku senang dengan keberadaan Babinsa di desanya. Menurut penilaian dia, itu membuktikan bahwa tidak ada batasan antara TNI dan warga. Dengan adanya komunikasi yang selalu terjalin dapat menjaga wilayahnya tetap aman.

“Ini bisa menjadi bukti bahwa hubungan TNI dan rakyat tetap kompak dan kuat. Daerah kami selalu aman karena adanya jalinan komunikasi yang kuat,” katanya.

Eko Priyono