blank
Ganjar menemui sejumlah atlet disabiltas yang akan diterjunkan di Perparnas XVI/Papua. Target tim Jateng bisa meraih 68 medali emas. Foto: dok/ist

BOYOLALI (SUARABARU.ID)– Pekikan semangat dari atlet penyandang disabilitas Jawa Tengah menggema di Terminal Penumpang Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo, Selasa (2/11/2021), menyambut kedatangan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Kehadiran Ganjar di tempat itu, memang hendak melepas keberangkatan mereka mengikuti Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI/Papua, yang digelar Selasa-Senin (2-15/11/2021).

Gubernur yang datang sesaat sebelum para atlet itu terbang, langsung menjadi pusat perhatian para atlet. Mereka saling berebut dan mendekat untuk minta foto bersama.

BACA JUGA: Titiek Puspa Hadirkan Dua Album Eksklusif di Platform Streming

Ganjar pun dengan ramah melayani para atlet itu, untuk berfoto bersama. Sesekali dia juga bercanda dan menyemangati mereka. ”Semangat ya, kalian pasti juara. Jaga sportivitas,” pesan Ganjar menyemangati.

Hal itu tentu saja membuat para atlet-atlet itu bangga. Mereka berjanji, akan semakin bersemangat dalam bertanding untuk memberikan yang terbaik bagi Jateng.

”Kami sangat senang dengan kehadiran Pak Ganjar. Ini semakin menambah semangat, karena kami merasa ada perhatian dari pemerintah. Kami atlet difabel mulai diperhatikan. Harapannya, ke depan olahraga ini semakin maju,” kata Atmaji Priyambodo (40), atlet angkat berat Peparnas asal Sragen.

BACA JUGA: Batik Lasemku Layak Dipasarkan ke Mancanegara

”Kedatangan Pak Ganjar menambah motivasi saya untuk bertanding. Harapannya bisa dapat medali emas dan membawa Jateng juara,” timpal Wening (31), atlet boccia.

Menurut laporan Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jateng, Osrita Muslim, total ada 306 kontingen asal Jateng yang berangkat ke Papua. Kontingen itu terdiri dari 165 atlet, 85 pelatih dan asisten pelatih serta official.

”Target kita bisa mempertahankan posisi Peparnas sebelumnya, yakni peringkat dua. Tahun ini kita menargetkan bisa meraih 68 medali emas,” tegasnya.

BACA JUGA: Laskar Gimbal PSIW Siap Lumat Serigala Slamet Persibas Banyumas

Osrita menerangkan, atlet-atlet Jateng itu akan berjuang di 10 dari 12 cabang olahraga yang dipertandingkan. Dua cabor yang tidak diikuti adalah sepakbola dan tenis lapangan.

”Melihat semangat teman-teman hari ini, mudah-mudahan tidak hanya mempertahankan peringkat dua, tapi bisa juara umum,” ucapnya.

Sementara itu, Ganjar menyatakan optimismenya, atlet-atlet Jateng akan berjaya di Peparnas Papua. Dia berharap, target yang ditetapkan NPCI Jateng bisa tercapai.

BACA JUGA: Facebook Umumkan Akan Matikan Sistem “Facial Recognition”

”Melihat wajah kawan-kawan ini, kayaknya kita bisa menang. Juara. Saya doakan lancar. Spiritnya hanya satu, juara,” tegasnya.

Pengalaman Peparnas sebelumnya, lanjut Ganjar, Jateng berada di papan atas, yakni juara kedua. Dia ingin capaian itu bisa dipertahankan, bahkan kalau bisa melebihi target.

”Saya lihat mereka cukup siap, sorot matanya dan mentalnya bagus, kesehatannya bagus dan persiapannya juga bagus. Saya doakan semua lancar dan menang,” imbuhnya.

BACA JUGA: Performa Guru Harus Menyenangkan Anak Didik

Ganjar berharap, spirit berprestasi para atlet itu terus tumbuh. Dia juga berpesan pada para atlet, untuk selalu menjaga sportivitas, menjaga kesehatan dan nama baik Jateng.

”Mentalnya harus mental juara yang sportif. Setiap pertandingan harus dijalani dengan serius. Dan yang paling penting, jaga kesehatan,” pungkasnya.

Riyan