blank
Rumah warga Mergolangu Kalibawang Wonosobo yang terdampak tanah longsor. Foto : SB/dok

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Bencana alam tanah longsor yang terjadi di Desa Mergolangu Kalibawang Wonosobo Jawa Tengah, Jumat (29/10/2021) sore kemarin, melanda tiga dusun, yakni Wonosari, Prigi dan Mergolangu.

Kondisi tanah longsor paling parah menimpa Dusun Mergolangu. Sebab, di dusun tersebut ada enam titik lokasi tanah longsor yang menutup jalan akses warga setempat masuk atau ke dusun lainnya.

Kepala Desa Mergolangu Bambang Wahono malam tadi melaporkan material tanah longsor yang menguruk jalan utama cukup banyak. Sehingga sepeda motor tidak bisa lewat, sebelum tanah yang menimbun jalan berhasil disingkirkan.

“Jumlah rumah warga dan kandang kambing yang tertimbun tanah longsor sedang di data. Saat ini pendataan rumah warga yang terdampak dan kerugian yang dialami sedang dihitung. Belum ada data akhir,” terangnya.

Evakuasi rumah korban dan material tanah yang mengguruk jalan terkendala suasana gelap gulita karena listrik sejak sore hingga malam ini masih padam. Evakuasi tanah longsor dilanjutkan pagi ini.

Longsor Susulan

blank
Tanah longsor yang menutup akses jalan utama menuju Mergolangu Kalibawang Wonosobo. Foto : SB/dok

Dikatakan Bambang, listrik padam sebab ada 3 togor PLN yang tumbang akibat terkena tanah yang longsor. Warga yang rumahnya terdapat retakan tanah sudah diminta untuk mengungsi di tempat yang lebih aman.

“Warga yang dikabarkan tertimbun longsoran dan hanya terlihat bagian kepalanya, bernama Kaspar (70). Tapi, alhamdulillah korban saat ini sudah berhasil diselamatkan,” katanya.

Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo, Bambang Trie, Sabtu (30/10/2021) pagi ini, melaporkan dari hasil pantauan semalam lokasi di bawah tanah yang longsor terdapat pemukiman penduduk yang cukup padat. Ada juga beberapa titik retakan tanah di atasnya.

“Saya minta warga Mergolangu tetap hati-hati dan selalu waspada. Sebab, jika hujan turun dimungkinkan bisa terjadi longsor susulan. Rumah warga yang tanahnya retak dan berada di bawah longsoran untuk sementara mengungsi di tempat yang aman,” katanya.

Saat ini tim SAR, relawan BPBD dan Banser dari Kalibawang, Sapuran, Kaliwiro, Kepil dan Selomerto sudah dikerahkan ke TKP untuk membantu penanganan paska terjadi tanah longsor. Mereka juga akan melakukan pendataan dan evakuasi rumah warga yang terancam terkena longsor susulan.

Muharno Zarka