blank
Karang Taruna dan Mahasiswa menggelar Peniron Mengajar di Desa Peniron, Kecamatan Pejagoan, Kebumen. (Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Karang Taruna Tunas Karya Desa Peniron, Kecamatan Pejagoan, Kebumen, sukses menggelar Program Peniron Mengajar, Minggu (12/09).

Program yang dilaksanakan di objek wisata Taman Banyu Langit itu diikuti sekitar 40 peserta. Mereka  terdiri atas pelajar SD/MI dan SMP. Semua antuasias mengikuti program yang dimulai Pukul 09.00 WIB.

Kegiatan belajar di alam ini juga turut dihadiri oleh ketua PKK Desa Peniron dan Himpunan Mahasiswa Peniron. Agenda tersebut diisi dengan belajar dan bermain bersama.

Peserta dibagi menjadi empat kelas. Masing-masing kelas didampingi oleh Karang Taruna dan anggota Himpunan Mahasiswa Peniron. Setelah selesai agenda per kelas ditutup dengan bernyanyi foto bersama.

blank
Mahasiswi sedang memotivasi siswa SD/MI dan SMP di Desa Peniron, Kecamatan Pejagoan, Kebumen.(Foto;SB/Ist)

Ketua Karang Taruna Tunas Karya Restu Andi Saputro mengatakan, kegiatan Peniron Mengajar ini sebenarnya sudah pernah diakukan sebelum pandemi Covid-19.  Waktu itu bekerja sama dengan Komunitas Kebumen Mengajar serta IPNU- IPPNU.

“Hari ini kami kembali hadir bersama kawan kawan Himpunan Mahasiswa Peniron untuk mendampingi belajar adik-adik, yang sudah lama tidak melakukan pembelajaran tatap muka. Acara ini juga dijalankan dengan protokol kesehatan,” tambah Restu.

Ketua PKK  Desa Peniron Rohmah Yuniati menyambut baik kegiatan tersebut. Peniron Mengajar   sangat bermanfaat, dan bisa mengurangi waktu bermain gadget bagi anak – anak.

Bahkan Rohmah berharap kegiatan itu tidak hanya dilakukan satu kali, tapi terus berlanjut.”Program semacam ini hendaknya bisa berkesinambungan agar masyarakat bisa lebih banyak mendapatkan manfaatnya,”ujar Rohmah

Salah satu peserta Faidz mengaku sangat senang bisa ikut acara ini. Dirinya termotivasi  dengan kegiatan tersebut karena menarik dan menyenangka . “Saya yang sudah lama tidak masuk sekolah. Hari ini bisa bertemu dengan teman-teman, dan mendapatkan ilmu baru,” ucap Faidz.

Komper Wardopo