blank
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Tahunan, menggelar Konferensi yang ke- VI . (Foto : Ulil )

JEPARA (SUARABARU.ID)- Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara menggelar Konferensi yang ke- VI pada Jum’at (3/9) di gedung lantai tiga Perpustakaan kampus Unisnu Jepara.

Konferensi yang beragendakan pemilihan Rois Suriyah dan Ketua Tanfidhiyah MWC NU masa khidmat 2021-2026 sudah diprediksi banyak pihak akan berjalan monoton, karena tidak ada lawan dari incumbent. Dari 16 Ranting NU yang memiliki hak suara, mutlak memilih KH. Misbahuddin kembali mejabat sebagai Ketua Tanfidhiyah MWC NU Tahunan.

blank
Ketua Tanfidhiyah PCNU Jepara, KH. Hayatun Nufus, (Foto: Ulil )

Sedangkan tim Ahlul Halli wal’Aqdi (Ahwa) yang bertugas memilih Rois Suriyah, menunjuk kembali KH. Ali Maskur sebagai Rois Suriyah MWC NU Tahunan.

Hadir dalam acara tersebut, Ketua Tanfidhiyah PCNU Jepara, KH. Hayatun Nufus, perwakilan dari Unisnu,  Forkopimcam, Camat Tahunan, Kapolsek, Danramil, serta Banom.

Dalam sambutannya, Ketua Tanfidhiyah PCNU Jepara menyinggung bahwa keberadaan kampus Unisnu merupakan jasa dari para warga NU, dan Ulama’-ulama’ NU khususnya Kiai Sahal Mahfuzd.

blank
Peserta Konferensi ke-4, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara . (Foto : Ulil)

“Sejarah berdirinya Unisnu jangan sampai dihilangkan, terutama jasa paling besar adalah dari Kiai Sahal Mahfuzd sebagai salah satu pendiri. Kita  membawa amanat dari Kiai Sahal Mahfuzd “, ujar Gus Yatun, sapaan akrab Ketua Tanfidhiyah PCNU Jepara.

Lebih lanjut Gus Yatun mengatakan polemik yang berkembang selama ini antara NU dan Yaptinu  harus segera diselesaikan, jangan sampai berlarut-larut.

Sementara itu, Ketua Panitia Konferensi VI MWC Tahunan, KH. Nur Jazin mengatakan, sedianya konferensi MWC dijadwalkan pada 8 Agustus, karena ada PPKM, dijadwal ulang pada tanggal 29 Agustus, namun dapat terlaksana pada 3 September 2021 ini”, ujar Nur Jazin.

“Terimakasih seluruh jajaran panitia dan para undangan yang telah hadir. Terutama kepada pihak Yaptinu dan Unisnu yang telah memfasilitasi ruangan di lantai tiga gedung perpustakaan”, tutup Nur Jazin.

Ulil