blank
Karyawan PT SMOR beraktivitas di lokasi warung binaan Semen Gresik yang juga dikelola BUMDes sekitar perusahaan. Foto: Humas SG

REMBANG (SUARABARU.ID) PT Semen Gresik (SG) melalui perusahaan patungan hasil kolaborasi dengan enam PT BUMDes yaitu PT Sinergi Mitra Operasi Rembang (SMOR) dalam waktu dekat akan menggelar program peningkatan SDM dan pemberdayaan BUMDes, baik kewirausahaannya maupun aspek pembukuan.

Langkah itu, sebagai komitmen memberikan nilai tambah terbaik bagi para stakeholders, salah satunya mendukung akselerasi kemampuan wirausaha pada beberapa BUMDes yang selama ini menjadi mitra. Target ke depan dari proses ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Direktur PT SMOR, Syaicul Amin, mengatakan pihaknya terus menguatkan positioning bukan hanya pada sisi Corporate Social Responsibilty (CSR), namun berlanjut pada peran Creating Shared Value (CSV).

”Melalui konsep CSV, kami ditantang untuk ikut memembuat usaha baru, pasar baru, konfigurasi value chain (rantai nilai) baru, dan cara berpikir baru tentang bisnis. Muaranya, semua unit usaha bisa sustain (berlanjut), kemandirian desa sustain, dan rasa memiliki masyarakat terhadap Semen Gresik juga sustain,” kata Amin dalam siaran persnya, Senin, 2 Agustus 2021.

Tahun 2021, lanjut Amin, menjadi mementum SMOR untuk lebih banyak memberikan manfaat dan membagi dividen yang signifikan kepada enam PT BUMDes sebagai pemilik sebagian saham di perusahaan patungan tersebut. Pemberian dividen diharapkan menjadi stimulus menciptakan percepatan wirausaha baru di tiap BUMDes.

‘’Sedangkan dividen yang diterima SG akan dikembalikan ke BUMDes dalam bentuk program usaha. Ini upaya membangun kemandirian pangan, ekonomi, dan energi dalam skala kecil di desa,’’ tambahnya.

Di bagian lain, Supanto, Direktur PT Mitra Tegaldowo Sejahtera (unit Usaha di BUMDes Mumpuni Tegaldowo) mengakui mendapatkan banyak manfaat dengan keberadaan SMOR.

Desanya telah bersinergi untuk sejumlah proyek pekerjaan seperti jasa sewa mobil, jasa kebersihan raw mill dan revegetasi atau penanaman kembali pada lahan bekas tambang.

”Kami juga memperoleh dividen yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan usaha, seperti menyewa ruko, pengelolaan transportasi batu kapur, dan penjualan bibit jagung. Bahkan kami berencana membuka outlet penjualan BBM,” tandasnya.

Di bagian lain, Direktur PT Ngampel Gading Perkasa, Galih Hangga Agus Pratama, kehadiran SMOR sangat berarti bagi Desa Ngampel Blora. Bukan saja memberdayakan warga sebagai karyawan, namun setiap tahun nantinya memberikan dividen yang bisa digunakan untuk pengembangan BUMDes.

‘’Selama ini, jenis usaha utama yang ada di BUMDes kami adalah peternakan sapi serta suplai air bersih ke rumah-rumah warga yang belum memiliki sumber air bersih. Dukungan dari SMOR mendorong kami berinovasi untuk membuka usaha baru,’’ pungkasnya.

wied