blank

SLAWI (SUARABARU.ID) – Bupati Tegal Umi Azizah menegaskan, perlu penajaman strategi untuk terus menekan laju lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal. Pertama, kejar percepatan target vaksinasi, kedua penajaman pelaksanaan isolasi mandiri, ketiga  pemilihan operasi yustisi di lokasi/daerah zona merah.

Hal tersebut dikemukakan Bupati Umi Azizah ketika menyampaikan pengarahan pada Rapat Koordinasi dan Evaluasi PPKM Darurat tingkat Kabupaten Tegal Minggu malam 18 Juli 2021 di pendopo rumah dinas.

Hadir pada kesempatan itu Dandim 0712 Tegal Letkol Infanteri Sutan Pandapotan Siregar, SIP, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tegal, Bimo Budi Hartono, SH, MH dan Kapolres Tegal yang diwakili Wakapolres Kompol Didi Dewantoro.  Serta diikuti oleh Kepala OPD terkait antara lain Asisten Sekda Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat, Kepala Satpol PP, Dishub, Kominfo, Kesbangpol , Dinas Sosial, Kemenag dan lainnya.

Menurut Umi, penajaman strategi yang keempat adalah peningkatan pemahaman masyarakat yang utuh tentang maksud tujuan penyekatan jalan dalam rangka PPKM Darurat, melalui cara cara yang edukatif dan humanis.  Strategi kelima, khusus masjid yang strategis di tepi jalan agar didekati takmirnya agar untuk sementara waktu tidak digunakan untuk melaksanakan sholat Jumat dan sholat Idul Adha.

Keenam, tidak kalah pentingnya strategi komunikasi dan edukasi kepada masyarakat   oleh para camat/kades/tokoh-tokoh  ormas bahwa persoalan covid adalah masalah kita bersama. “Para camat dan kades saya minta agar berkoordinasi kepada tokoh-tokoh ormas yang menjadi panutan masyarakat guna memberikan pemahaman kepada masyarakat, bahwa  kita harus  bersama sama mengatasi pandemi ini,“ tegas Umi Azizah.

Ditambahkan, penajaman  selanjutnya adalah strategi komunikasi yang empati dan kasih sayang kepada masyarakat oleh seluruh aparat. Misalnya seperti dilakukan Kepala Dinas Porapar dan jajarannya dengan ikut membeli dan  menjualkan sayur dan buah-buahan milik pedagang obyek wisata guci. “Serta gerakan Bela Beli Produk Petani  dan Beli Produk Lokal warga Kabupaten Tegal,” tambahnya.

Kepada jajaran ASN di lingkungan Pemkab Tegal, Bupati minta untuk segera di koordinir gerakan mengumpulkan sebagian rejekinya untuk membantu masyarakat yang saat ini sangat terdampak dengan pandemi covid khususnya pemberlakuan PPKM Darurat.

Bupati Umi Azizah yakin, dengan kerja sama, sinergi, kebersamaan dan pemahaman bersama antara TNI, Polri , Pemda, ASN, Camat, Kades dan tokoh tokoh masyarakat persoalan pandemi covid 19 ini akan bisa diatasi bersama.

Pada kesempatan itu Bupati juga mengapresiasi langkah, tindakan dan kerja sama semua pihak TNI, Polri, jajaran Pemda dan  tenaga kesehatan yang terus  berupaya keras mengatasi  persoalan masyarakat dalam mengatasi pandemi Covid-19.
Arif Rahman