blank
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyampaikan pengantar dalam Rapat Paripurna RPJMD 2021-2026. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Wonosobo menggelar rapat paripurna, Kemarin (24/5). Agendanya untuk mendengar penjelasan bupati atas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Wonosobo tahun 2021-2026.

“Dari kesimpulan apa yang disampaikan Bupati Wonosobo tadi itu ada lima poin yang dijelaskan Bupati,” terang Eko Prasetyo Heru Wibowo sebagai Ketua DPRD Wonosobo.

Lima poin yang dimaksudkan Ketua DPRD sendiri yakni menuju Wonosobo Maer, Wonosobo Resik, Wonosobo Sehat, Wonosobo Pinter Njogo Tani Noto pasar, dan Wonosobo Aman. Kelima program tersebut akan mulai menjadi unggulan yang menjadi branding Wonosobo selama lima tahun ke depan.

“Semoga ini benar-benar bisa dilaksanakan dengan target yang jelas. Sebab ini hasil dari rumusan visi, misi, strategi dan kebijakan yang dikampanyekan oleh Bupati dahulu,” ujarnya.

Selain kelima penyampaian lima program yang disampaikan bupati, masalah infrastruktur juga menjadi sorotan penting dalam rapat paripurna yang diselenggarakan di gedung dewan itu. Menurutnya, langkah bupati untuk membenahi masalah infrastruktur itu merupakan langkah yang tepat.

“Utamanya masalah jalan yang hingga saat ini masih menjadi banyak keluhan di masyarakat kita. Lah ini sudah direspon, tinggal kedepan akan seperti apa,” terangnya.

Dari pihak DPRD sendiri meinta jika saat ini, antara pihak eksekutif dan legislatif harus bahu membahu memajukan ekonomi Wonosobo. Khusus bagi masalah infrastruktur, dirinya meminta jika anggota dewan bisa sejalan dengan kemauan Pemkab Wonosobo.

Lima Aspek

blank
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat. Foto : SB/Muharno Zarka

Minimal dengan aspirasi yang diterima, 20 persen itu digunakan untuk menyelesaikan persoalan infrastruktur yang ada di daerah pemilihannya masing-masing.

“Jangan sampai apa yang diinginkan bupati untuk menyelesaikan infrastruktur justru berbeda dengan dewan sendiri,” terangnya.

Diketahui, Bupati Afif Nurhidayat sendiri saat menjelaskan RPJMD tahun 2021-2026 ini akan mengacu pada visi misi yang telah ditetapkan sebelumnya. Hal tersebut sesuai dengan apa yang telah disampaikan pada Rancangan awal RPJMD tanggal 1 April yang lalu.

“Sedangkan indikator Tujuan ada sedikit perbedaan karena kami harus memperhatikan rekomendasi hasil konsultasi dari Provinsi Jawa Tengah beberapa hari yang lalu,” ujarnya.

Dalam penjelasannya, bupati mengungkapkan adanya lima aspek penting agar visi Terwujudnya Wonosobo yang berdaya saing, maju dan sejahtera itu bisa terwujud. Yakni dengan semboyan yang dikeluarkan untuk menuju Wonosobo Maer, Wonosobo Resik, Wonosobo Sehat, Wonosobo Pinter Njogo Tani Noto pasar, dan Wonosobo Aman.

Namun tentu kelima program ini membutuhkan fiskal yang memadai selama lima tahun anggaran. Termasuk sebagian sudah akan dilakukan mulai APBD tahun 2022 yaitu dengan pembangunan jalan kabupaten ruas tuntas sesuai tema percepatan infrastruktur dan pemulihan ekonomi.

“Oleh karena itu kami mengharapkan masukan, telaah serta pendapat DPRD agar dokumen perencanaan ini kelak bisa menjadi dasar bagi pemerintah daerah dan masyarakat untuk mewujudkkan Wonosobo Yang Berdaya Saing, Maju dan Sejahtera,” pungkasnya.

Muharno Zarka