blank
Mustofa memijat salah satu pelanggannya, tadi siang.

KOTA MUNGKID
(SUARABARU) –
Mustofa (42) cukup cerdik dalam menawarkan

jasa pekerjaannya sebagai tukang pijat. Dia

gunakan facebook dan messenger untuk

menawarkan jasanya.

Pria yang lahir di
Magelang pada 15 Februari 1979 itu aktif

menawarkan permintaan pertemanan melalui

fasilitas messenger. Setelah mendapat

persetujuan, lantas dia menawarkan jasa

sebagai pemijat. Selain itu dia juga

memperkenalkan jasa pijatnya melalui

facebook (fb).

Tak urung cukup banyak pengguna fb yang

tahu pekerjaan bapak satu putera itu. Pria

asal Pranan Wetan, Desa Menoreh, Kecamatan

Salaman, Kabupaten Magelang, itu pun banyak

mendapat order memijat.

Ketika dihubungi siang tadi, dia berikan

jawaban sedang mengantar seseorang ke

terminal. Ada warga Temanggung yang pijat

ke tempat kosnya di
sebelah selatan PT Armada tepatnya di
Jalan Mawar 48 Mertoyudan, Kabupaten

Magelang. “Maaf saya sedang mengantar

pasien ke terminal,” jawabnya.

Berkat fasilitas fb dan messenger itu cukup

banyak pelanggan dari beberapa daerah di

sekitar Magelang. Siang tadi dia sudah

mendapat order memijat di Karanggading,

Kota Magelang, pukul 16.00, Candimulyo,

Kabupaten Magelang setelah Magrib, dan

setelah Isak di Tempuran, Kabupaten

Magelang.

Cara memijat pria itu cukup lama, sekitar

satu setengah jam. Selain mepijat dengan

tangan, juga diurut dengan minyak. Tapi

kalau orang yang dipijat tidak bersedia

diurut minyak juga tidak masalah.

Pemijat tanpa pasang tarif itu mengaku

kemampuannya memijat merupakan
keturunan dari bapaknya, Jupri. Sampai

sekarang bapaknya yang tinggal di
Pranan Wetan, Menoreh, Salaman, Kabupaten

Magelang, juga masih menggeluti profesi

sebagai pemijat.

Bagi Mustofa, pekerjaan sebagai pemijat

dilakukan pada jam tertentu. Sebab dalam

kesehariannya dia bekerja di sebuah

perusahaan otomotif. Maka harus membagi

waktu.

Pada hari libur dia bisa memijat sejak pagi

sampai pukul 22.00. Sedangkan pada hari

kerja pukul 17.00-22.00.
“Siang paling banyak memijat tiga orang,

kalau malam dua orang.
Kalau libur bisa lima orang,” katanya.
Eko Priyono