blank
Peringatan Hari Kartini ke-145 dipusatkan di Kabupaten Rembang, Minggu (21/4/2024). Foto: BI

REMBANG (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kabupaten Rembang bersinergi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar Peringatan Hari Kartini ke-145 di Kabupaten Rembang, Minggu (21/4/2024).

Adapun rangkaian kegiatan kali ini mengangkat tema ‘Gelora Semangat Kartini untuk Ekonomi Jateng yang maju dan inklusif’ dan telah dilaksanakan sejak Maret 2024 lalu melalui berbagai kegiatan pendukung seperti capacity building, program Kartini Mengajar, hingga berbagai perlombaan dan sosialisasi.

Hadir dalam puncak agenda Hari Kartini ke-145 ini Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, Sekda Jateng, Sumarno, hingga Bupati Rembang, Abdul Hafidz.

Pada kesempatan tersebut, terdapat pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) ‘Membatik Dengan Media Syal oleh Peserta Terbanyak’ melalui kegiatan 1000 Milenial Membatik, talkshow ‘Refleksi Perjuangan Kartini untuk Wanita Masa Kini’, peluncuran Jenama Produk Kartini Bangun Negeri (KABARI) ‘Jagad Phoenix’, hingga mini exhibition UMKM.

“Dukungan Bank Indonesia dalam peringatan Hari Kartini diberikan dalam rangka memperkuat sektor pariwisata melalui optimalisasi pemanfaatan Museum RA. Kartini beserta UMKM pendukung pariwisata serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi inklusif melalui pengembangan kelompok subsisten,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra.

Rahmat menjelaskan, ke depannya nanti peringatan Hari Kartini diharapkan dapat menjadi agenda nasional tahunan yang diselenggarakan di kota yang memiliki keterkaitan sejarah dengan R.A Kartini.

“Untuk mewujudkan agenda tersebut diperlukan sinergitas berbagai pihak, antara lain kementerian/lembaga, pemerintah daerah, komunitas, dan institusi/kelompok lain,” katanya disela-sela acara peringatan.

Hery priyono