BREBES (SUARABARU.ID) – mPersiapan pembangunan Mangrove Center of Excellence atau Pusat Unggulan Mangrove, sudah matang. Hal ini ditegaskan Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (PRL KKP) Tb Haeru Rahayu saat mengunjungi lokasi rencana pembangunan di Desa Kaliwlingi, Brebes, Minggu (7/3).
“Seperti yang sudah disampaikan pada kunjungan sebelumnya, kedatangan kami untuk memastikan sudah sejauh mana rencana pembangunan Pusat Unggulan Mangrove di Brebes, dan sudah matang,” ungkap Haeru.
Kata Haeru, memang benar jajaran Kementerian telah menggelar rapat bersama Presiden Joko Widodo, terkait Penyemaian Mangrove berskala besar dan Pusat Unggulan Mangrove. Brebes telah di pilih sebagai tempat pembangunan tersebut.
“Hal tersebut guna mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam konsep padat karya yang melibatkan peran serta masyarakat,” terangnya.
Program Kegiatannya, kata Haeru, dikaitan dengan isu yang ada. Salah satunya restorasi mangrove, karena Indonesia juga mendapat apresiasi dari Internasional mengenai pemulihan kawasan hutan mangrove.
“Kami juga membawa rekan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk melihat seberapa luas lahan serta studi terkait rencana pembangunan yang nantinya akan dijadikan semacam kebun raya mangrove,” ucapnya.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Brebes Mashadi mengatakan, ada dua lokasi pembangunan Pusat Unggulan Mangrove. Pertama di sekitar area Joglo Mangrove, kedua masuk lokasi wisata hutan mangrove.
“Kendala saat ini yaitu lokasi yang ada di sekitar Joglo Mangrove, karena sebagian merupakan tambak milik warga. Sedangkan luas lahan yang dibutuhkan masih kurang, baru ada sekitar 5 hektar lahan yang sudah siap,” ucapnya.
Lanjut Mashadi yang juga merupakan pencetus wisata hutan mangrove, mengatakan akan melakukan upaya persuasif kepada warga agar tanahnya bisa dijadikan pembangunan Pusat Unggulan Mangrove. Melalui musyawarah dan pertimbangan bersama.
Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH menyampaikan Pemerintah Kabupaten Brebes siap dan mendukung penuh rencana pembangunan Pusat Unggulan Mangrove. Karena akan memberi manfaat yang besar bagi masyarakat.
“Masyarakat akan semakin maju dan sejahtera. Semoga program ini segera direalisasikan dengan baik, sehingga Brebes bisa dikenal di mancanegara dan bisa dijadikan penelitian mangrove skala internasional,” pungkasnya.
Nino Moebi