WONOSOBO (SUARABARU.ID)– Bupati Wonosobo terpilih Afif Nurhidayat dan Wakil Bupati Muhammad Albar, mengikuti program vaksinasi covid-19 Tahap II, di Aula RSUD KRT Soetjonegoro, Rabu (24/2/2021).
Sebelum divaksin, Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo yang akan dilantik pada Jumat (26/2/2021) itu, melakukan registrasi dan screening oleh tim medis dari RSUD milik Pemkab Wonosobo itu.
Keduanya pun dinyatakan sehat, sehingga bisa dilakukan proses vaksinasi covid-19. Setelah divaksin, Afif-Albar harus menunggu observasi selama 30 menit, untuk mengetahui ada reaksi atau tidak setelah divaksin.
BACA JUGA: Ketua DPC Partai Demokrat Wonosobo : Partai Demokrat Tidak Bisa Dipisahkan dari SBY
Afif Nurhidayat sendiri mengaku lega usai divaksin. Setelah vaksin pertama akan dilakukan vaksin lanjutan 14 hari ke depan. Program vaksinasi ini juga sebagai upaya pembentukan imunitas tubuh, sehingga tidak mudah terserang virus corona.
”Setelah divaksin, imunitas tubuh meningkat dan mampu melawan covid-19. Namun demikian, meski telah divaksin, siapa pun harus tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) covid-19 secara ketat,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Wonosobo, Hapipi menjelaskan, sebelumnya juga telah dilakukan vaksinasi Tahap I, yang diikuti tenaga kesehatan (nakes) dan jajaran Forkompimda setempat.
BACA JUGA: Mendadak, Kapolres Blora Pimpin Test Urine Anggotanya
”Pada Tahap I ada 4.383 sasaran. Namun yang melakukan vaksin baru 3.930 orang dan 453 sasaran gagal divaksin, karena berbagai alasan medis. Bagi penderita penyakit kronis, ibu hamil dan menyusui tidak diperkenanan ikut vaksin covid-19 ini,” terangnya.
Menurut Hapipi, pada vaksinasi Tahap II ini disiapkan 34 ribu vaksin. Di Termin I ada 10 ribu dosis dengan lima ribu sasaran. Vaksinasi Tahap II diperuntukkan bagi pelayanan publik di instansi pemerintah, anggota TNI/Polri, Satpol PP dan wartawan.
”Vaksinasi Termin II akan dilanjutkan pada waktu berikutnya. Karena jika dilakukan dalam satu waktu, tenaga medis dan fasilitas kesehatan yang ada, tidak mampu menampung jumlah peserta yang banyak. Jadi harus bergilir, agar tidak menimbulkan kerumunan,” ujarnya.
Pelaksanaan vaksinasi dilakukan di RSUD KRT Soetjonegoro, RSI, RS PKU Muhammadiyah RSIA Adina, Klinik Pratama, Klinik Naylus Shifa, Klinik Bhayangkara, Klinik PMI dan seluruh fasilitas kesehatan yang ada di 15 kecamatan di Wonosobo.
Muharno Zarka-Riyan