blank
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 yang juga Plh Wali Kota Magelang, Joko Budiyono, (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

KOTA MAGELANG (SUARABARU.ID) – Mempertahankan status zona hijau Covid-19 di rukun tetangga (RT) di Kota Magelang harus didukung semua pihak. Tidak bisa hanya dilakukan oleh Satgas Penanganan Covid-19 tingkat kota hingga RT, tetapi juga partisipasi seluruh warga.

‘’Kalau ada informasi warga terkonfirmasi Covid-19 segera ditangani dan dilakukan tracing dan isolasi ketat,’’ kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Magelang, Joko Budiyono, Rabu (24/2).

Seperti diketahui Satgas Penanganan Covid-19 Kota Magelang mencatat sebanyak 982 dari 1.032 rukun tetangga (RT) di kota ini telah berstatus zona hijau,  dan sisanya sebanyak 50 RT telah zona kuning. Maka sudah tidak ada lagi satupun RT yang masuk zona oranye dan merah penyebaran Covid-19.

Joko yang juga menjabat Pelaksana Harian (Plh) Walikota Magelang mengatakan, pemerintah terus berupaya agar 50 RT berstatus zona kuning kembali hijau.

‘’Dengan begitu maka wilayah Kota Magelang  seluruhnya menjadi zona hijau. Ini memang tugas berat, tapi harus dilakukan secara bersama-sama, kompak dan masif mengendalikan penyebaran Covid-19,’’ ujarnya.

Dia menegaskan, Gugus Tugas Covid-19 Kelurahan di mana lurah sebagai komandan posko, harus terus memantau dan mengendalikan supaya wilayahnya tetap zona hijau. ‘’Saat ini tinggal 50 RT yang zona kuning, ini tersebar di tiga kecamatan. Harus bisa diatasi secepatnya agar secepatnya seluruh wilayah Kota Magelang menjadi zona hijau,’’ pintanya.

Untuk kunjungan tamu ke rumah warga apalagi menginap, lanjut Joko, sementara dibatasi dulu. ‘’Kita tidak tahu kondisi kesehatan tamu tersebut seperti apa. Kecuali dia bawa hasil tes antigen negatif dan selanjutnya lapor ke lurah bisa dipertimbangkan. Mengenai sektor ekonomi dengan zona hijau bisa bergerak, tapi tetap melaksanakan protokol kesehatan ketat,’’ ungkapnya.

Joko yang mantan Kepala Dinas Pengelola Pasar (DPP) menerangkan, pentingnya membangun kesadaran masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari.

Di sisi lain, lanjutnya, pihaknya juga mengupayakan penyemprotan desinfektan massal, termasuk optimalisasi tracing, test dan treatment (3T).

Dia juga meminta,  tren positif  ke depannya terus berlangsung. Terlebih, Kota Magelang kini memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro atau PPKM Mikro hingga 8 Maret 2021.

Keberhasilan sebanyak 982 dari 1.032 rukun tetangga (RT) di kota ini telah berstatus zona hijau,  disambut baik sejumlah warga.

Mantan Sekda Kota Magelang Sugiharto mengapresiasi kerja keras Satgas Penanganan Covid-19 bersama warga yang berhasil membuat mayoritas RT di Kota Magelang menjadi zona hijau. ‘’Semoga 50 RT yang masih zona kuning secepatnya bisa juga menjadi hijau,’’ harapnya.

Ketua PMI Kota Magelang Sumartono  mengatakan, untuk mendukung kegiatan satgas, pihaknya akan terus melakukan penyemprotan desinfektan di fasilitas publik dan di kampung-kampung.

‘’Juga melaksanakan promosi kesehatan seperti yang sekarang kita lakukan selama satu bulan, dari akhir Januari hingga akhir Februari 2021 di Kelurahan Rejowinangun Utara  oleh teman-teman Sibat (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat),’’ terangnya.

 

Penulis : prokompim/kotamgl

Editor   : Doddy Ardjono