blank
Kasdim 0707/Wonosobo Mayor Caj Hanry Handoko menerima kenang-kenangan dari FKPPI. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Kodim 0707/Wonosobo menyelenggarakan acara pembinaan bagi anggota FKPPI setempat dengan mengusung tema “Aksi Bela Negara Keluarga Besar TNI di Era Kekinian” yang dibuka Kasdim Mayor Caj Hanry Handoko di Markas Kodim 0707 setempat.

Kasdim Mayor Caj Hanry Habdoko menyampaikan FKPPI merupakan salah satu bagian dari KBT (Keluarga Besar TNI) harus memiliki jiwa kepemimpinan. Jiwa kepemimpinan harus diterapkan di manapun anggota FKPPI berada.

“Jika itu diterapkan dengan tepat maka hidup ini akan nyaman. Karena bisa memposisikan diri dan harus berbuat apa serta bagaimana. FKPPI adalah salah satu bagian dari KBT. Harus bisa memberi contoh dalam kehidupan bermasyarakat,” serunya.

Dikatakan Mayor Caj Hanry Handoko, TNI sudah dipandang oleh masyarakat terkenal akan jalur komando yaitu patuh pada pimpinan. Untuk itu jiwa tersebut harus tertanam dengan baik di setiap dada anggota FKPPI.

“Bicara tentang bela negara, berarti terkait konstitusi, yaitu setiap warga negara berhak dan wajib membela negara. Hal ini terkandung dalam batang tubuh UUD 1945. tepatnya pada pasal 27 Ayat 3, dan Pasal 30 ayat 1, yakni setiap warga negara wajib membela negara,” paparnya.

Wujud nyata bela negara yang sedang dijalankan saat ini, imbuhnya, adalah pandemi Covid-19 yang merupakan ancaman non militer. Karena bukan ancaman non militer, maka yang berhak dan wajib menghadapi adalah semua warga, bukan cuma militer saja.

Harus Tenang

blank
Pengurus dan Anggota FKPPI Cabang Wonosobo ketika mengikuti Pembinaan Aksi Bela Negara di Era Kekinian. Foto : SB/Muharno Zarka

Ketua FKPPI Cabang Wonosobo, Agus Purnomo, Rabu (18/11), menambahkan saat ini terjadi pergeseran ancaman yakni ancaman militer menjadi ancaman non militer. Maka yang lebih berkompeten dalam menghadapi Covid-19 ini adalah para medis, yakni dokter dan perawat.

“Merekalah yang ada di barisan depan untuk melawan ancaman non militer ini. Dan inilah merupakan wujud dari bela negara dalam menghadapi Pandemi Covid-19,” ujar mantan Kepala Dinas Sosial serta Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wonosobo tersebut.

Sedangkan FKPPI, menurut Agus, ikut mematuhi apa yang telah dianjurkan oleh pemerintah yaitu patuhi protokol kesehatan Covid-19. Itulah aplikasi kepemimpinan yang sebenarnya, yaitu mematuhi aturan yang ada tegas Kasdim.

Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada Kodim 0707/Wonosobo yang telah mengadakan pembinaan terhadap anggota FKPPI dengan tujuan memupuk rasa bela negara di era kekinian.

“Ini menjadi modal yang sangat baik karena generasi muda mempunyai sifat yang belum matang, masih labil sehingga sangatlah tepat jika sering diberikan masukan dan bimbingan sehingga kelak dikemudian hari bisa menjadi pemimpin yang diandalkan,” tegasnya.

Agus berpesan kepada semua saja agar tenang dan waspada. Wabah virus Corona ini musti dihadapi dengan arif dan bijaksana. Dengan ketenanga akan menumbuhkan imun menjadi kuat. Sehingga siapa pun tidak mudah terserang penyakit.

Muharno Zarka-Wahyu