WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Sebuah pohon yang tumbang di pinggir jalan Dusun Karangsari Desa Sumberwulan Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo, Selasa (17/11) malam, sekitar pukul 19.20 WIB, menimpa jaringan listrik PLN yang berada di wilayah tersebut.
Pohon mahoni tersebut tumbang diakibatkan hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sejak sore hingga malam. Jaringan listrik yang tertimpa pohon pun putus menyebabkan aliran listrik di wilayah Desa Sumberwulan dan sekitarnya padam.
Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo, Zulfa Akhsan Alim Kurniawan, Rabu (18/11) pagi tadi, melaporkan selain menyebabkan listrik padam, kejadian tersebut membuat jalur lalu lintas Kertek-Selomerto sempat macet total selama satu jam lebih.
“Jalur lalu lintas Selomerto-Kertek macet karena pohon yang tumbang melintang di jalan dan menutup akses warga yang akan menuju Kertek atau Selomerto. Setelah pohon berhasil disingkirkan dan kabel listrik diperbaiki, jalur lalu lintas dapat kembali normal,” katanya.
Tindak Cepat
Zulfa Akhsan AK menambahkan begitu mendapat laporan, relawan BPBD dan petugas PLN, bertindak cepat mengatasi musibah pohon tumbang. Operasi penyingkiran pohon dan penyambungan kabel PLN dimulai pukul 20.00 WIB hingga jam 21.15 WIB.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Beruntung saat musibah pohon tumbang menimpa kabel PLN, tidak ada pengguna jalan yang melintas. Sebab, malam itu, memang tengah terjadi hujan deras dan angin kencang,” tandas mantan Camat Wonosobo tersebut.
Guna mempercepat proses evakuasi pohon tumbang BPBD Wonosobo, ujarnya, mengerahkan tim gabungan untuk menindaklanjuti laporan warga. Unsur yang terlibat dalam proses evakuasi yakni, Relawan Penanggulangan Bencana (RPB) Selomerto, petugas PLN, TNI-Polri dan warga setempat.
“Belakangan ini iklim dan cuaca di Wonosobo sedang tidak menentu. Meski cuaca cerah tiba-tiba bisa terjadi mendung, lalu hujan deras disertai angin kencang. Sehingga di beberapa tempat kerap terjadi pohon tumbang di pinggir jalan. Saya minta warga berhati-hati dan tetap waspada,” pintanya.
Muharno Zarka-Wahyu
