blank
Masjid Menara Kudus yang merupakan salah satu wisata ziarah di Kudus menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi peziarah. foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus mengimbau para kelompok rentan tetap berada di rumah saat liburan panjang. Hal ini dilakukan untuk menekan resiko penularan Covid-19.

Juru bicara Tim Gugus Tugas, dr Andini Aridewi mengungkapkan, kelompok rentan tertular Covid-19 adalah lansia, ibu hamil,bayi dan balita. Dalam kondisi libur panjang ini, mereka diharapkan tetap tinggal di rumah dan menghindari kerumunan liburan.

“Tetap di rumah merupakan upaya terbaik untuk mencegah penularan baru,”kata Andini, Rabu (28/10).

Andini menambahkan,  kelompok rentan lain yang diminta untuk tetap tinggal di rumah adalah  mereka yang memiliki komorbit atau penyakit penyerta yang sangat beresiko jika terpapar Covid-19.

Para penderita diabetes melitus, hipertensi, gagal ginjal, jantung, asma hingga TBC harus benar-benar memperhatikan kesehatan mereka.

Dengan menghindari kerumunan adalah langkah paling bijak yang bisa dilakukan.

“Kelompok rentan tersebut, akan sangat riskan jika harus berkumpul dengan banyak orang seperti di lokasi tempat wisata. Lebih baik mereka di rumah saja,”ungkapnya.

Sementara, bagi masyarakat yang tetap merencanakan memanfaatkan libur panjang ini, diimbau untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan. Kedisiplinan melakukan 3M yakni menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, masih menjadi cara efektif untuk mencegah tertular Covid-19.

“Jika dalam keadaan bepergian dan sulit mencuci tangan dengan air, bisa membawa cairan pembersih tangan,”paparnya.

Tm-Ab