blank
Didampingi guru pembimbing, para siswa siswi MAN Kabupaten Pekalongan makin serius dalam mendalami pelajaran. Foto: dok/ist

PEKALONGAN (SUARABARU.ID)– Situasi pandemi covid-19 bukan menjadi alasan untuk malas belajar, guna bisa meraih prestasi membanggakan. Ini seperti yang
dilakukan puluhan siswa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kabupaten Pekalongan.

Sekolah yang memiliki 792 siswa ini, memang belum melakukan pembelajaran tatap
muka, dan masih belajar secara daring atau online. Namun semangat siswa untuk
memperoleh ilmu dan prestasi, ternyata masih tinggi.

Hal ini terbukti, ketika 35 siswa MAN Kabupaten Pekalongan bisa berprestasi, meski dalam situasi pandemi. Prestasi itu mereka catat, saat mengikuti lomba Olimpiade Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi dan Geografi.

BACA JUGA : Butuh Kebersamaan untuk Membangun Wonosobo Lebih Baik Lagi

Salah satu peraih medali emas Olimpiade Matematika Tingkat Nasional, Syada Saleha, siswi kelas 12 IPA MAN Pekalongan, mengaku senang dengan prestasi yang didapatnya ini. ”Prestasi ini membuat kami senang dan bangga, sekaligus terpacu untuk terus belajar,” kata Syada, Selasa (27/10/2020).

”Kami tetap bersemangat belajar dan terus berlatih, baik saat di rumah maupun di sekolah. Alhamdulillah, saya berhasil meraih perak dalam Olimpiade Matematika Tingkat Nasional secara online, 5 Oktober lalu,” tambah Mukti Karimah, siswi kelas 12 jurusan IPA, yang tampil sebagai pemenang kedua.

”Saya akan terus memperdalam ilmu, dan akan kuliah di jurusan kimia,” jelas Dira Nadiatul Faizah, siswi kelas 12 jurusan IPA MAN Pekalongan, peraih medali perunggu Olimpiade Kimia dan Juara I Try Out Kimia ini.

blank
Bertempat di Laboratorium MAN Kabupaten Pekalongan, para siswa-siswi tetap bersemangat belajar. Foto: dok/ist

Sementara itu, Wewet Priyatna, selaku koordinator lapangan dan pembina matematika MAN Pekalongan menyebutkan, para siswa ini diberikan bimbingan setiap harinya.

”Mereka bisa belajar di sekolah menggunakan ruang laboratorium, dan juga bisa belajar di rumah secara online,” ungkap Wewet.

Siswa yang berprestasi ini akan terus dibimbing, agar bisa melanjutkan pendidikan hingga bangku kuliah. Mereka juga mendapatkan beasiswa, uang saku serta bantuan paket data, agar tetap bisa belajar.

Riyan-Sol