blank
Pengamanan ketat dengan metal detector diberlakukan kepada semua pengunjung yang masuk ke dalam lingkungan kantor KPU, jalan Halmahera 11, Kota Blora. Foto : SB/Ist

BLORA (SUARABARU.ID) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Minggu (6/9/2020) malam ini, segera menutup tahapan pendaftaran pasangan calon (paslon) Bupati-Wakil Bupati Blora 2021-2025 yang akan berlaga di arena Pilkada 2020.

Tercatat dalam dokumen KPU kabupaten penghasil kayu jati ini, ada tiga paslon Cabup-Cawabup telah mendaftar sebagai peserta Pilkada 2020, dan berkas ketiga paslon telah diterima serta dinyatakan lengkap untuk proses penelitian.

“Ada tiga paslon telah mendaftar, berkasnya lengkap, dan malam ini tahapan pendaftaran kami tutup,” terang Ketua KPU setempat, Mohammad Khamdun.

Meksi berkas lengkap, lanjut Khamdum, tidak serta merta paslon bisa langsung dinyatakan lolos dalam tahap penetapan, namun tim akan melakukan penelitian adminsitrasi untuk diumumkan Senin (14/6/2020).

Selanjutnya, tambah Ketua KPU Blora, paslon yang berkas pendaftarannya belum memenuhi syarat, diberi waktu empat hari perbaikan tahap kedua, dan tim kembali melakukan penelitian berkas untuk ditetapkan pada Rabu (23/9/2020).

“Rabu (23/9/2020) kami akan tetapkan paslon Bupati-Wakil Bupati, dan Kamis (24/9/2020) dilakukan undian nomor urut paslon,” jelas Khamdun.

Hari Baik

Perlu diketahui, paslon yang mendaftar di ari terakhir adalah Dwi Astutiningsih dan Riza Yudha (ASRI), yakni menunda daftar sehari sebagai kontestan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 ke KPU setempat.

blank
Untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan saat pendaftaran paslon Bupati-Wakil Bupati Blora, kantor, jalan masuk dan kompleks KPU kota sate diamankan secara ketat oleh ratusan personil keamanan. Foto : SB/Ist

Paslon kepala daerah yang diusung Partai Golkar, Demokrat, Hanura, PSI dan Berkarya rencana daftar ke KPU usai deklarasi di lun-alun kota sate Blora, Sabtu (5/9/2020).

Paslon ASRI sendiri didukung 10 kursi dari lima partai politik (parpol) peserta Pemilu 2019, Partai Golkar (lima kursi), Demokrat (tiga kursi), Hanura (dua kursi), PSI (non kursi DPRD) dan Berkarya (non kursi DPRD).

Pasangan yang populer disebut poros tengah ini munculnya tergolong mendadak, karena tersiar ke publik baru pada detik-detik akhir menjelang dipendaftaran atau Kamis (3/9/2020).

Untuk bisa didapuk jadi calon Bupati Blora, Dwi Astutiningsih harus melepas kursinya di DPRD Blora, melepas baju berlogo banteng moncong putih dan terancam dicopot dari pengurus serta anggota PDI Perjuangan.

Sebelum ASRI, paslon paling awal mendaftar ke KPU adalah Umi Kulsum-Agus Sugiyanto (UMAT) yang diusung Nasdem (tujuh kursi), PPP (lima kursi) dan Gerindra (dua kursi) pada Jumat (4/9/2020) pagi.

Sedangkan paslon Arief Rohman-Tri Yuli Setiyaningsih (ARTYS) diusung PDI Perjuangan (sembilan kursi), PKB (delapan kursi), PKS (tiga kursi), Perindo (satu kursi) dan PAN (non kursi DPRD) daftar urut kedua pada Jumat (4/9/2020) siang.

Wahono-trs