blank
Inilah paslon Bupati-Wakil Bupati Blora, Dwi Astutiningsih-Riza Yudha (ASRY) yang harus menunda pendaftaran ke KPU di hari baik. Foto : SB/Ist

BLORA (SUARABARU.ID) – Berdalih mencari hari baik, pasangan calon Bupati Wakil Bupati Blora, Dwi Astutiningsih dan Riza Yudha (ASRY), menunda daftar sebagai kontestan Pilkada 2020 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

Sebelumnya, pasangan calon (paslon) kepala daerah yang diusung Partai Golkar, Demokrat, Hanura, PSI dan Berkarya rencana daftar ke KPU usai deklarasi di lun-alun Blora, Sabtu (5/9/2020).

Tampak aneh juga di tengah hiruk pikuk deklarasi di pusat kota sate, ketua dan sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura Kabupaten Blora,  tidak hadir di acara bergengsi itu.

Padahal para pimpinan maupun pengurua partai pengusung lainnya, seperti Golkar, Demokrat, Berkarya, PSI dan jajaran pengurus sudah hadir di arena deklarasi. “Selain ada berkas hal yang perlu dilengkapi, juga cari hari yang baik, pendaftaran kami tunda besok,” kata Riza Yudha di alun-alun Kota Blora.

Terkait tidak hadirnya Ketua dan Sekretaris Partai Hanura Blora, Sekertaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura Jawa Tengah, Budi Susilo, mengaku tadi malam sudah sepakat datang untuk mendaftarkan paslon.

Lima Parpol

Menurut Budi, Dewan Pengurus Pusat memerintah diperintah untuk mendaftarakan hari ini. Namun karena paslon ingin medapatkan kerja maksimal dan mencari hari baik, pihaknya ikuti niat baik paslon.

Perlu diketahui pasangan  Dwi Astutiningsih dan Riza Yudha berencana akan mendaftarkan diri sebagai kontestan Pilkada 2020 di KPU Sabtu (5/9/2020).

Paslon ASRY sendiri didukung 10 kursi dari liam partai politik, Golkar (lima kursi), Demokrat (tiga kursi), Hanura (dua kursi) PSI dan Berkarya. Pasangan yang populer disebut poros tengah ini munculnya tergolong mendadak, karena tersiar ke publik di detik-detik akhir, Kamis (3/9/2020).

Untuk bisa didapik jadi calon Bupati Blora, Dwi Astutiningsih harus melepas kursi di DPRD Blora, melepas baju berlogo banteng moncong putih dan terancam dicopot dari pengurus serta anggota PDI Perjuangan.

Perlu diketahui juga, paslon Umi Kulsum-Agus Sugiyanto (UMAT) yang diusung Nasdem, PPP dan Gerindra, sudah daftar paling awal di KPU, Jumat (4/9/2020).

Sedangkan paslon Arief Rohman-Tri Yuli Setiyaningsih (Artys) diusung PDI Perjuangan, PKB, PKS, Perindo dan PAN, daftar urut kedua, Jumat (4/9/2020) siang.

Wahono-trs