blank
Kapolres Grobogan, AKBP Jury Leonard Siahaan, meninjau langsung kegiatan belajar di Taman Baca Bhayangkara, yang diinisiasi Bripka Dheni. Foto: Hana Eswe

GROBOGAN (SUARABARU.ID)– Bripka Dheni Adi Yuwono yang bertugas di unit Humas Polsek Grobogan, rupanya mempunyai kepedulian besar terhadap anak-anak. Terutama para pelajar yang saat ini harus bersekolah secara daring.

Di tengah kegalauan orang tua yang mengeluhkan banyaknya pengeluaran untuk pembelian kuota internet, membuat Bripka Dheni tersentuh hatinya, untuk mendirikan Taman Baca.

Taman Baca itu didirikan di rumahnya yang berada di Kelurahan Grobogan. Selain fasilitas buku-buku, Bripka Dheni juga melengkapinya dengan ponsel dan wifi gratis. Dengan fasilitas lengkap, anak-anak yang tinggal di sekitar tempat tinggalnya, dapat memanfaatkan tanpa dipungut biaya dan tetap mentaati protokol kesehatan.

BACA JUGA : Jalan Sudah Bagus, Air Lancar Mengalir, Warga Tambakselo Senang

”Saya membuat taman baca ini berawal dari banyaknya keluhan terutama dari tetangga sekitar saya, terkait dengan pembelajaran anaknya di masa pandemi dengan menggunakan metode daring. Dari situ, saya mulai mempunyai gagasan untuk membuat Taman Baca, dengan fasilitas wifi dan smartphone gratis, agar anak-anak yang belajar secara online, dapat mengikuti pelajaran dari sekolah. Serta orang tua mereka tidak terlalu terbebani kalau pun anaknya belum mempunyai HP,” jelas Bripka Dheni.

Taman Baca yang diberi nama Bhayangkara Pustaka itu, saat ini digunakan untuk membantu anak-anak yang tidak memiliki handphone sendiri. Dengan tiga unit ponsel yang ada, anak-anak harus menggunakannya secara bergantian.

”Sekarang ini ada tujuh anak yang aktif belajar dan mengerjakan tugas di Taman Baca Bhayangkara Pustaka,” jelas Bripka Dheni.

blank
Bripka Dheni saat membimbing satu anak yang hendak belajar daring menggunakan ponsel yang disediakan di Taman Baca. Foto: hana eswe

Apresiasi
Apa yang dilakukan Bripka Dheni ini, ternyata mendapat apresiasi positif dari Kapolres Grobogan, AKBP Jury Leonard Siahaan. Menurut dia, kepedulian Dheni kepada anak-anak di sekitarnya bisa dijadikan motivasi bagi anggota polisi lain.

”Inovasi Bripka Dheni sangat baik, dalam rangka membantu anak-anak warga sekitar yang saat ini masih belajar secara daring. Apa yang dilakukan Bripka Dheni merupakan salah satu implementasi dari Program Kapolda Jateng, yaitu Polisi Hadir. Harapan saya akan muncul ‘Dheni-Dheni’ lainnya, yang mempunyai inovasi untuk membantu masyarakat,” terang Kapolres, Rabu (12/8/2020).

Selain dilengkapi tiga unit ponsel pintar dan wifi, juga dilengkapi buku berjumlah kurang lebih 100 buah. Sebagian buku merupakan milik pribadi, namun ada juga yang berasal dari donasi.

Tidak Dibatasi
”Untuk fasilitas ponsel itu, dua unit di antaranya merupakan ponsel second (bekas-red), dan yang satu saya beli baru, khusus untuk menambah fasilitas Taman Baca,” tambah Dheni.

Dheni sendiri tidak membatasi jumlah anak-anak yang datang. Menurut dia, siapa pun boleh menggunakan fasilitas yang diberikan untuk belajar secara daring, dan membaca di Taman Baca itu.

”Untuk pembelajaran daring, tiap anak berbeda-beda tergantung jadwal dari sekolah masing-masing. Saya bersyukur, dari lingkungan sendiri, orang tua yang memiliki anak dengan metode pembelajaran daring merasa terbantu,” pungkas dia.

Hana Eswe-Riyan