blank
Guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19,sukarelawan PMI Kebumen terus menyemprotkan disinfektan ke sarana umum, termasuk pasar tradisional.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Sehari menjelang Idul Adha 1441H di Kebumen ada penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 11 orang. Mereka terdiri atas 7 orang tenaga kesehatan (nakes), dua anggota Polsek, dan dua pegawai kecamatan.

Kabar penambahan 11 kasus baru Covid-19 di Kabupaten Kebumen itu sudah beredar sejak Kamis (30/7) pagi. Penambahan terkonfirmasi positif tersebut setelah dilakukan penelusuran secara cermat atau tracking terhadap pasien positif sebelumnya.

Koordinator Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen Cokroaminoto dalam rilisnya Kamis (30/7) malam menjelaskan, hari itu kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 11 orang. Terdiri atas SUJ (perempuan), NN (perempuan), KUR (perempuan), AOB (perempuan), WU (perempuan).

Kemudian  PS (perempuan), RUB (laki-laki), ZA (laki-laki), JAM (laki-laki), EYG (laki-laki) dan FH (perempuan). FH merupakan rujukan lab dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen.

Menurut keterangan Cokroaminoto, dari 11 kasus baru terkonfirmasi positif tersebut merupakan hasil penelusuran kontak erat dari kasus terdahulu. Hampir semua adalah petugas. 7 orang diantaranya adalah petugas di fasilitas kesehatan, 2 orang adalah anggota Kepolisian Sektor yang merupakan kontak erat dari AN, kasus terkonfirmasi terdahulu.

Sedangkan 2 orang lainnya adalah petugas atau karyawan di kecamatan. Kasus EYR dan FH, keduanya merupakan kontak erat kasus terkonfirmasi MUS. EYR tinggal di wilayah Alian sebagai staf kantor kecamatan sering  kontak dengan MUS terkait tugas penyelenggaraan Pemilu. MUS merupakan panitia pemilihan kecamatan (PPK).

“Sementara itu, FY merupakan kontak erat dan satu  tempat kerja dengan rekan MUS di BMT. Saat ini ke 11 orang tersebut telah menjalani isolasi,”jelas Cokroaminoto.

Dengan demikian hingga saat ini pasien positif Covid-19 di Kebumen total  berjumlah 98 orang positif, 2 meninggal dunia, 37 orang dalam perawatan dan 59 orang telah sembuh.

Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat 307 orang. 24 meninggal dunia tanpa hasil lab. PDP yang masih dalam pengawasan  sebanyak 18 orang, 53 orang telah selesai pengawasan. Sementara itu PDP dengan hasil lab negatif sebanyak 212 orang. Hari Kamis (30/7) pasien dengan hasil lab negatif bertambah 186 orang.

Komper Wardopo