SEMARANG (SUARABARU.ID)– Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) akan menyelenggarakan Shalat Idul Adha, dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Di antara jamaah yang hadir harus berwudlu dari rumah, membawa sajadah sendiri, serta wajib memakai masker.
”Bila jamaah tidak menaati ketentuan itu, maka akan diminta pulang oleh petugas,” kata Ketua PP MAJT, Prof Dr KH Noor Achmad MA kepada pers, usai memimpin rapat koordinasi dengan jajaran pengurus dan panitia, Rabu (29/7/2020).
Selain itu, jamaah yang masuk area masjid dan Plaza MAJT, juga akan dicek suhu badannya, diberi hand sanitizer dan diarahkan untuk jaga jarak secara ketat.
BACA JUGA : Jelang Idul Adha, Penjualan Hewan Kurban di Temanggung Lesu
Menurut Prof Noor yang didampingi Sekretaris PP MAJT KH Muhyiddin MAg, dalam situasi pandemi covid-19 ini, MAJT harus memberi batasan ketat untuk para jamaahnya.
”Saya mohon para jamaah benar-benar berdisiplin terhadap protokol kesehatan, untuk kesehatan bersama. Jangan muncul klaster baru di MAJT usai Shalat Id. Maka keselamatan jamaah harus kita jaga bersama, dengan menerapkan disiplin tinggi,” pintanya.
Dalam Shalat Idul Adha di tengah pandemi covid-19 ini, MAJT tidak mengutamakan jumlah jamaah yang banyak sampai 30 ribu, tetapi terpenting terjaganya standar protokol kesehatan secara baik.
Sembilan Sapi
Shalat Id pada perayaan Hari Raya Idul Adha di MAJT ini, akan bertindak sebagai Khotib adalah Prof Dr KH Noor Achmad MA, dengan topik ‘Haji dan Ibadah Kurban Mengukuhkan Persatuan’. Sedangkan Imam Shalat akan dipimpin KH Zaenuri Achmad.
Sementara itu, hingga Rabu (29/7/2020) ini, jumlah hewan kurban yang terkumpul di MAJT sebanyak sembilan sapi dan lima kambing. Kurban sapi antara lain dari Kapolda Jateng Irjen Achmad Lutfhi, Bank Jateng, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), BPKB Jateng, BPN Jateng, Kodam IV/Diponegoro.
Sedangkan lima kambing dari Prof Dr Noor Achmad, Grab tiga kambing dan satu kambing dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jateng.
Rencana pemotongan dan distribusi daging hewan kurban, akan dilaksanakan Sabtu (1/8/2020) mendatang, untuk kemudian dibagikan ke masyarakat sekitar yang sudaf terdata.
Riyan-Sol