blank
Dalam pembuatan pupuk organik, Bripka Agung dibantu petani di desa binaannya. Foto : Hana Eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Bripka Agung Suwignyo adalah Bhabinkamtibmas Polsek Tawangharjo yang dinilai para petani punya cara kreatif untuk membantu mereka saat membutuhkan pupuk. Dari tangan Bripka Agung, pupuk organik hasil kreasinya itu dimanfaatkan mereka di bidang tanaman pertanian.

Bripka Agung membuat pupuk organik dengan tahapan skala kecil. Bonggol pisang jadi bahan utamanya. “Tahapan pembuatan dalam skala kecil pembuatan pupuk organik cair dibuat dari bonggol tanaman pisang yang sudah dipanen sebanyak 1 kilogram, gula merah 2 ons dan air beras sebanyak 2 liter,” jelasnya.

blank
Bripka Agung saat mengecek kondisi cairan pupuk organik yang tersimpan di dalam gentong. Foto : Hana Eswe.

Bonggol pisamg ini kemudian dipotong-potong kecil lalu ditumbuk-tumbuk. Gula merah diiris-iris, lalu dimasukkan dalam air cucian beras dan diaduk-aduk sampai larut. “Selanjutnya, campurkan air cucian beras yang sudah ada gulanya ke dalam bonggol pisang. Masukkan dalam jerigen dan tutup rapat. Setiap dua hari atau jika menggelembung buka tutupnya. Setelah 15 hari, disaring dan air hasil saringan siap untuk diaplikasikan petani sebagai pupuk,” jelasnya.

Di daerah binaanya, Bripka Agung seringkali menerima pesanan pupuk organic buatannya. Bahkan, Bripka Agung memberikannya secara gratis. Cara pembuatan pupuk organik cair ini juga terus disosialisasikan kepada petani desa binaannya.

“Harapan saya, petani ke depan tidak lagi ketergantungan dengan pupuk yang mengandung kimia dan harganya mahal,” kata Bripka Agung.

Diapresiasi

Atas karyanya itulah, Kapolres Grobogan, AKBP Jury Leonard Siahaan mengapresiasi Bripka Agung. Pihaknya menilai, di tengah kesehariannya sebagai bhabinkamtibmas, Bripka Agung masih bisa mengembangkan pupuk cair organik.

“Saya bangga dan apresiasi Bripka Agung ini, selain sehari – hari berdinas. Namun, dia juga bisa mengembangkan pupuk cair organik, sehingga bisa membantu para petani dalam produksi padi,” kata AKBP Jury.

Kapolres mengungkapkan, apa yang dilakukan Bripka Agung ini merupakan dukungan penguatan ketahanan pangan gencar dilakukan di tengah pandemi Covid-19 ini. Hal tersebut dilaksanakan demi mewujudkan stabilitas ekonomi khususnya ketersediaan bahan pangan untuk konsumsi dalam fase menujunormal baru.

Hana Eswe