blank
Petugas medis dari Gugus menodongkan thermogun kepada pengunjung pasar tradisional Ngrompak, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri. Ikut mendampingi, Babinsa Sertu Lasto dari Koramil Jatisrono Kodim 0728 Wonogiri.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Para pengunjung Pasar Tradisional Ngrompak, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, ditodong thermogun, sebelum diizinkan masuk ke dalam pasar. Tindakan ini, demi mencegah penyebaran wabah virus corona.

Sementara itu, seorang siswa SD di Kabupaten Pacitan, Jatim, rela menyumbangkan tabungannya untuk mendukung pencegahan dan penanganan virus corona. Harapannya, agar wabah virus corona segera berkahir, supaya diri dan rekan-rekannya dapat kembali bersekolah. Mereka telah merindukan masuk sekolah, setelah lebih sejak Bulan Maret 2020 lalu menjalani proses belajar dari rumah.

Penodongan thermogun bagi para pengunjung pasar tradisional di Ngrompak, Jatisrono, Wonogiri, dilakukan sebagai upaya mengukur derajat suhu badan untuk mendetekasi adakah yang terpapar Corona Virus Disease (Covid)-19. Hal ini penting, mengingat pasar merupakan tempat orang berkumpul yang berpotensi dapat menjadi ajang penularan Covid-19.

blank
Tim Gugus bersama Babinsa Sertu Lasto dari Koramil Jatisrono Kodim 0728 Wonogiri, melakukan kampanye penggalakkan pemakaian masker di Pasar Tradisional Ngrompak.

Memakai Masker
Babinsa Koramil-14 Jatisrono Kodim 0728 Wonogiri, Sertu Lasto, menyatakan, pengukuran suhu badan dilakukan Jumat (5/6), oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) virus corona Kecamatan Jatisrono, Kabupatebupaten Wonogiri. Itu dilakukan bersamaan dengan kampanye menggalakkan wajib memakai masker, kepada para bakul dan pengunjung pasar.

Dalam kesempatan tersebut, Tim GTPP memberikan pemahaman tentang pentingnya mentaati protokol kesehatan pencegahan wabah virus corona, dengan rajin mencuci tangan memakai sabun (CTMS), jaga jarak, bila ke luar rumah wajib memakai masker.

Kepada masyarakat juga diserukan untuk membudayakan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) dan menghindari kumpul-kumpul orang banyak, sebagaimana diatur dalam physical distancing. Di sisi lain, juga dianjurkan  untuk menjaga kebugaran tubuh, mengonsumsi asupan makanan bergizi demi meningkatkan imunitas diri.

”Serangkaian langkah yang dilakukan ini, diharapkan dapat meminimalisasi penyebaran Covid-19 di masyarakat,” jelas Babinsa Sertu Lasto.

Sumbangkan Tabungan
Sementara itu, Humas Pemkab Pacitan, Jatim, mengabarkan, ada seorang siswa SD peduli menyumbangkan tabungannya, untuk mendukung langkah percepatan penanganan dan pencegahan wabah corona.

blank
Arfa Fatkhi Dama F (kanan), murid Kelas II SD Alam, warga RT 1/RW 7 Dusun Waru, Desa Karanganyar, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, peduli menyumbangkan tabungannya untuk mendukung percepatan penanganan wabah corona. Bantuan diserahkan melalui petugas Piket Polsek Kebonagung Polres Pacitan.(Foto:Polsek Kebonagung)

Dia adalah Arfa Fatkhi Dama F, murid Kelas II SD Alam, warga RT 1/RW 7 Dusun Waru, Desa Karanganyar, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan.

Anak berusia 9 tahun ini, rela menyerahkan uang tabungannya sebanyak Rp 800 ribu rupiah, melalui Polsek Kebonangung Polres Pacitan. Itu dia lakukan Jumat (5/6), dengan harapan agar wabah virus corona segera berakhir, dan pelayanan sekolah dapat dibuka seperti sediakala.

Sebagaimana rekan-rekannya yang lain, Arfa, telah merindukan dapat masuk sekolah kembali.

Bambang Pur