SUKOHARJO (SUARABARU.ID) – Pemkab Sukoharjo memastikan akan mengikuti imbauan pemerintah serta imbauan dari Kemenag dan MUI terkait dengan salat Idhul Fitri 1441 H. “Sesuai dengan imbauan dari Kemenag dan MUI Sukoharjo, untuk Idhul Fitri tahun ini tidak akan digelar di Alun-alun Satya Negara,” tegas Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya.
Sebagai tindaklanjut dari imbauan Kemenag dan MUI, kata bupati, pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran (SE) pada seluruh camat. Inti dari surat tersebut adalah mengimbau seluruh umat islam di Kabupaten Sukoharjo untuk melaksanakan salat id di rumah masing-masing bersama dengan keluarga.
Di samping itu, camat juga diminta menyebarkan tausiyah MUI Jateng pada seluruh organisasi keagamaan islam, tokoh agama, pengurus masjid. Khusus untuk takbir keliling, juga diminta ditiadakan. “Kami juga sudah melarang mudik bagi ASN yang berasal dari luar Sukoharjo. Silaturahmi bisa dilakukan dengan media sosial dan lain sebagainya. Ini sebagai upaya pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran virus corona,” tegas bupati.
Khusus untuk Open House yang biasanya digelar di rumah dinas bupati dan pejabat lain, wardoyo menegaskan tidak ada open house. “Tahun ini tidak ada open house. Silahkan merayakan Idhul Fitri tahun ini bersama dengan keluarga di rumah masing-masing tidak usah kemana-mana.”
Soes
