SEMARANG (SUARABARU.ID)– Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dalam menghadapi pandemi covid-19, Drs H Tafsir MAg, selaku Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, memberikan bantuan sembako pada Persatuan Waria Semarang (Perwaris).
Pemberian sejumlah paket sembako itu dilakukan di Kantor PWM Jalan Singosari Raya, Semarang, Kamis (21/5/2020).
Bertempat di Aula Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Jawa Tengah, H Tafsir didampingi Direktur Fundraising LazisMu Jateng Wahidin Hasan, menyerahkan secara simbolis bantuan sembako, yang kemudian diterima Silvi, mewakili rekan-rekannya di Perwaris.
BACA JUGA : PKM Kota Semarang Diperpanjang 14 Hari
Dalam keterangannya H Tafsir menyatakan, dampak ekonomi akibat pandemi covid-19 merambah luar biasa. Hal ini juga dirasakan semua warga termasuk di antaranya para anggota Perwaris.
”Muhamamdiyah Jawa Tengah melalui MCCC pun mencoba “menyentuh” mereka. Bagi kami, Perwaris bukanlah orang baru,” ungkap Tafsir dalam keterangannya, usai acara buka puasa bersama anggota Perwaris dan para pewarta.
Disadari oleh dia, apa yang dilakukan PW Muhammadiyah dengan memberikan paket sembako kepada anggota Perwaris, pasti menimbulkan pertanyaan di sebagian masyarakat. Mengingat mereka adalah kelompok orang-orang yang diketahui “menyimpang” dalam kehidupannya.
Sektor Informal
”Muhammadiyah hadir untuk membimbing mereka. Dakwah itu harus menyapa semua orang. Dakwah itu merangkul bukan memukul. Dakwah itu menyapa semua komunitas,” tutur H Tafsir.
Menurut dia, selama ini komunitas mereka mungkin belum banyak yang menyentuh. ”Surga itu hak semua orang, termasuk mereka. Kita membimbing mereka agar kelak juga bisa masuk surga,” papar dosen UIN Walisongo Semarang ini.
Sementara itu, Ketua Perwaris Silvi menyampaikan apresiasinya kepada Muhammadiyah, atas kepeduliannya kepada para komunitas waria di Kota Semarang.
”Kami bekerja di sektor informal dan tidak memiliki penghasilan tetap bulanan. Paket sembako dari PW Muhammadiyah ini, setidaknya bisa membantu kami, untuk ikut merayakan Lebaran nanti,” tutur Silvi.
Saat ini, Muhammadiyah Jateng telah mampu mengcover 10 persen dari kemampuan pemerintah, dalam mendistribusikan sembako. Selama bulan Ramadan ini, penyaluran bantuan sembako dilaksanakan sebanyak tiga kali, yakni di awal Ramadan, pertengahan Ramadan, dan akhir Ramadan.
Sejauh ini sudah 150 ribu paket sembako dibagikan di seluruh daerah di Jateng. Khusus di Kota Semarang lebih dari 10 ribu paket juga sudah didistribusikan.
Riyan
