blank
DIBERANGKATKAN: Bantuan sembako dari program JPS, secara simbolis diberangkatkan Bupati Demak HM Natsir, dari halaman Pendapa Kabupaten, Rabu (13/5/2020). Foto: rudy

DEMAK (SUARABARU.ID)– Bupati Demak HM Natsir, secara simbolis memberangkatkan armada bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) dari APBD kabupaten, di halaman pendapa Rabu (13/5/2020). Bantuan yang disalurkan melalui JPS itu sebanyak 29.500 paket sembako, untuk masyarakat kurang mampu dan terdampak covid-19.

Bantuan paket sembako yang berisi beras, mi instan, kecap dan susu ini, didistribusikan menggunakan 28 truk yang akan menuju ke desa se-Kabupaten Demak. Ada pun penyaluran bantuan JPS ini untuk 249 desa/kelurahan, dan dilakukan secara bertahap hingga tiga hari ke depan.

Sebelum melepas armada, Bupati HM Natsir menyampaikan, Ramadan di tengah pandemi covid-19, menuntut kepedulian sosial antarsesama. Dan program ini merupakan bentuk komitmen pemerintah, dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara merata. Di antaranya dengan memberikan bantuan bagi masyarakat tidak mampu.

BACA JUGA : DPRD Kudus Terjun ke Desa Investigasi Bansos Covid-19

”Saya minta kepada tim yang terlibat, untuk dapat bersinergi dan selalu aktif melakukan koordinasi dan komunikasi dalam penyaluran bantuan, sesuai dengan pembagian wilayah masing masing. Bagaimana pun juga, penanganan wabah corona serta dampaknya menjadi tanggung jawab kita bersama,” ungkap bupati yang didampingi unsur Forkopimda, Asisten l Pemerintahan dan beberapa Kepala OPD.

Sementara itu, Kepala Dinsos P2PA Eko Pringgo laksito, pada kesempatan itu menyampaikan, untuk bantuan JPS yang disalurkan ini diperuntukkan bagi 29.500 KK, berisi paket sembako.

”Dengan banyaknya bantuan yang dikucurkan baik dari pusat, provinsi maupun kabupaten, semua bertujuan agar warga yang terdampak corona bisa tetap terpenuhi kebutuhan pokoknya,” tukas Eko Pringgo.

Dipercepat
Ditambahkanya, selain JPS juga telah disalurkan kepada 94 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM), beserta data perluasan (penambahan) sebanyak 41 ribu KPM, yang sudah bisa mengakses sembako.

”Selain KPM juga ada bantuan untuk 53 ribu KK dari Program Keluarga Harapan (PKH). Untuk PKH yang sebelumnya pencairan tiga bulan sekali, sekarang dipercepat satu bulan sekali sehubungan adanya pandemi covid-19,” imbuhnya.

Sedangkan bantuan dari Kementerian Sosial dari program Bantuan Sosial Tunai sejumlah 23 ribu KK, dan sudah turun melalui virtual account sebanyak 5 ribu KK. Untuk sisanya 18 ribu KK melalui PT Pos dalam minggu ini, dengan mendapatkan uang sebesar Rp 600.000,” jelasnya.

Eko Pringgo berharap, bantuan sosial itu mampu mengkaver masyarakat yang terdampak covid 19. ”Bantuan ini bagi warga yang terdampak corona, dan mengakibatkan warga jatuh miskin karena kehilangan pekerjaan dan lain sebaginya. Mereka jangan sampai ada kesulitan untuk memenuhi kebutuhan,” tandas dia.

Rudy-Riyan