blank
APD: Dalam memeriksa kendaraan, petugas gabungan di perbatasan Jateng-Jatim di Cepu, Blora, melengkapi diri dengan alat pelindung diri (APD). Foto: SB/Hms-Resbla

BLORA (SUARABARU.ID)– Untuk mencegah penyebaran virus Corona, Polres, Kodim dan berbagai unsur dari Pemkab Blora, aktif melakukan penyekatan dan mengawasi ketat kendaraan para pemudik.

Untuk kelancaran penjagaan perbatasan Jateng-Jatim di Cepu, Blora, didirikan pos pengamanan (pospam) Operasi Ketupat Candi 2020, di sisi Barat Jembatan Bangawan Solo.

BACA JUGA : Harga Minyak Turun, PEP Justru Cetak Laba 169 Juta Dolar AS

Pendirian pospam di Simpang Tiga Ketapang Cepu, menurut Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan, Rabu (29/4/2020), karena wilayah itu sebagai titik perbatasan langsung dengan provinsi Jawa Timur.

”Penyekatan di perbatasan bersama petugas gabungan TNI, Diperumkimhub, Satpol PP dan Dinkes, menjadi salah satu upaya untuk mengawal kebijakan pemerintah terhadap larangan mudik,” jelasnya.

blank
PINTU MASUK: Penjagaan ketat petugas gabungan persis di pintu masuk Jateng di sisi Barat Jembatan Bengawan Solo. Foto: SB/Hms-Resbla

Luar Blora
Semua Kendaraan bermotor baik roda empat maupun roda dua, terutama dengan plat nomor luar Kota, akan dilakukan pemeriksaan bersama.

Ada pun pendirikan posko terpadu di wilayah perbatasan Jateng-Jatim ini, untuk memperlancar tugas-tugas pemeriksaan, dengan sasaran kendaraan bermotor dari luar Blora yang masuk ke wilayah Jateng.

”Data yang masuk sampai hari ini, sudah ada 187 kendaraan baik roda empat maupun roda dua, yang dikembalikan ke Jawa Timur atau daerah asal,” kata Kapolres Blora.

Sedangkan untuk tugas penyekatan pemudik, pihaknya menekankan kepada para anggotanya agar melaksanakan tugas dengan persuasif dan humanis. Serta mengedepankan edukasi kepada para pemudik, bahwa larangan mudik dilakukan pemerintah untuk kebaikan bersama.

”Petugas di lapangan mengedepankan tindakan persuasif humanis, tentunya dengan disertai edukasi dan pemahaman kepada masyarakat,” pungkas Kapolres.

Wahono-Riyan