blank
MEGAPHONE: Dengan menggunakan megaphone, petugas Satbinmas blusukan ke pasar tradisional Sido Makmur, guna menyampaikan imbauan akan keamanan diri dan lingkungan. Foto: wahono

BLORA (SUARABARU.ID)– Untuk menekan angka kriminalitas di pasar, Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Polres Blora, Jawa tengah,  Selasa (10/03/2020) melakukan blusukan ke pasar rakyat Sido Makmur menyampaikan imbauan kamtibmas.

Kenapa harus dipasar ? Karena pasar tradisional dipandang rawan, tempat berkumpulnya orang banyak untuk bertransaksi jual beli, dan orang yang pergi ke pasar sudah barang tentu membawa uang untuk belanja.

BACA JUGA : Kapolres Blora Berharap Bhabinkamtibmas Bermanfaat untuk Masyarakat

Salah satu kerawanan yang harus diantisipasi adalah copet, jambret, gendam serta peredaran uang palsu. Untuk itu dilakukan antisipasi oleh Satbinmas Polres Blora, dengan memberikan imbauan kepada warga yang beraktivitas di pasar.

”Anggota kami berdayakan untuk blusukan pasar, guna mencegah terjadinya kriminalitas di pasar,” ucap Kasat Binmas Polres Blora, AKP Slamet Irianto, SH MSi.

Mantan Kapolsek Blora dan Cepu ini menguraikan, kegiatan patroli dialogis dengan cara blusukan ke pasar ini, merupakan salah satu upaya pencegahan aksi kejahatan.

Kegiatan ini, lanjutnya, juga sesuai instruksi Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan SIK, yang menyebutkan, anggota Polri harus ada di tengah masyarakat, guna menjamin keamanan dan ketertiban.

blank
DIALOG: Anggota Satbinmas juga melakukan dialog dengan pedagang dan pengunjung yang berkativitas di pasar. Foto: wahono

Berkelanjutan

”Intinya, kita ingatkan warga agar selalu waspada dan agar bisa menjaga keamanan masing masing,” urai Kasat Binmas.

Dalam patroli dialogis dengan cara blusukan ini, anggota Satbinmas membawa megaphone, menyisir lapak-lapak di pasar rakyat Sido Makmur, untuk menyampaikan imbauan kamtibmas.

“Sesekali, anggota Satbinmas berdialog dengan pedagang dan pengunjung pasar,” tambahnya.

Siti, salah satu penjual baju asal kelurahan Tambahrejo Blora, mengaku senang, dan merasa aman dengan adanya polisi berseragam dan berpakaian preman blusukan pasar.

”Kami merasa lebih aman dan tenang dengan kehadiran polisi yang melakukan patroli,” ucap Siti, seraya berharap agar patroli ini dilakukan berkelanjutan.

Wahono-Riyan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini