blank
Keterangan Foto : IDI Banjarnegara melakukan sosialisasi cuci tangan yang baik di PAUD Al Huda Kecamatan Bawang. Foto : SuaraBaru.id/Hendra Septa

BANJARNEGARA(SUARABARU.ID)-Merebaknya virus corona di sejumlah negara dan kini telah masuk hingga Indonesia membuat masyarakat resah. Beragam cara untuk menangkal virus dilakukan, salah satunya yang dilakukan ikatan dokter indonesia (IDI) Banjarnegara yang membagikan sabun gratis dan sosialisasi gerakan cuci tangan sampai ke sekolah pedalaman.

Salah satu sekolah yang dikunjungi adalah Kelompok Belajar dan PAUD Al Huda Majalengka, di Kecamatan Bawang, Banjarnegara, Selasa (10/3). dr Masrurotut Daroen yang hadir mewakili IDI dan RSI Banjarnegara memberikan sosialisasi tentang virus corona, cara penyebaran, cara pencegahan, sampai tindakan yang harus dilakukana apabila memiliki indikasi terpapar virus tersebut.

“Tidak perlu over panic tapi kita perlu waspada, karena tidak semua yang batuk pilek itu positif corona,” ujarnya. Pada kesempatan tersebut para siswa dan orang tua wali murid juga diajari praktik mencuci tangan enam langkah seperti yang dianjurkan kementrian kesehatan. Masing-masing peserta pun diberikan sabun cuci yang dipersembahkan oleh kiwi clinic.

Edukasi Masyarakat

“Kita mengedukasi masyarakat tentang promosi kesehatan, agar tetap tenang jangan panic dengan virus corona ini, cuci tangn dengan sabun atau hand sanitizer sangat penting untuk mencegah berbagai macam penyakit, salah satunya corona,”katanya.

Selain itu, Kabupaten Banjarnegara juga sudah melakukan sejumlah tindakan antisipasi penyebaran virus corona, mulai dari tenaga medis, sarana prasarana dan lain sebagainya.

Melalui kegiatan tersebut, para orang tua yang tadinya paranoid dengan virus corona bisa menjadi lebih tenang dan mengetahui bagaimana langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh, meningkatkan imune tubuh, serta terhindar dari corona.

April, salah satu siswa mengaku senang dengan kegiatan tersebut. Dia yang memang bercita-cita ingin menjadi seorang dokter bisa menimba ilmu secara langsung. “Tadi cuci tangan sama sabun, seneng sekali,”ujarnya.

Sementara itu, Sriyatun salah satu guru PAUD di Al Huda Majalengka mengucapkan terima kasih atas kedatangan para dokter dari RSI Banjarnegara. “Banyak wali murid yang khawatir dengan corona, karena katanya menyentuh tembok saja bisa tertular, nah ini setelah dapat sosialisasi dari RSI kami jadi bisa lebih tenang,”pungkasnya.

Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono di tempat terpisah mengatakan, sampai saat ini (10/3) Banjarnegara tidak menemukan pasien dengan kasus positif corona.

“Banjarnegara zero corona,” tegasnya. Adapun pasien yang beberapa waktu lalu sempat dalam pengawasan corona di PKU Muhammadiyah Merden saat ini sudah dipulangkan dan hasil pemeriksaan negatif. “Dia radang paru-paru, jadi masyarakat tidak perlu panik,” pungkas Bupati.

Hendra Septa-Wahyu

blank
IDI Banjarnegara melakukan sosialisasi cuci tangan yang baik di PAUD Al Huda Kecamatan Bawang. Foto : SuaraBaru.id/Hendra Septa