blank
NASIHAT: Kepala SDN 3 Sambongwangan, Sartono, didampingi Bhabinkamtibmas Bripka Mujianto, saat memberikan saran dan nasihat kepada para murid-muridnya. Foto: wahono

BLORA (SUARABARU.ID)– Maraknya kabar penculikan anak yang beredar di media sosial dan pesan berantai di aplikasi WhatsApp (WA), membuat Polsek Randublatung, Blora, memberdayakan peran para bhabinkamtibmas.

Petugas keamanan itu, ditugasi untuk menyambangi sekolah, guna menyampaikan imbauan kamtibmas, kepada guru dan siswa serta orang tua yang menunggu anaknya sekolah.

Aksi itu dilakukan Bripka Mujianto, dengan mendatangi Sekolah Dasar Negeri 3 Sambongwangan, di Desa Sambongwangan, Selasa (3/3/2020).

”Sampai saat ini tidak ada penculikan anak di Blora, warga jangan panik dan resah,” ucap Mujianto.

BACA JUGA : Hujan Abu Merapi sampai ke Solo

Bhabinktibmas itu berharap, pihak sekolah dan orang tua murid, terjalin komunikasi yang baik, sehingga keberadaan anak-anak dapat terpantau. Baik saat di sekolah maupun di rumah.

”Contohnya, bila saat jam pulang sekolah maju atau mundur, ada baiknya guru memberitahukan orang tua. Sehingga tepat waktu saat melakukan penjemputan,” urainya.

Sementara itu, Kepala Sekolah Dasar Negeri 3 Sambongwangan, Sartono, mengaku senang dengan kedatangan bhabinkamtibmas ini.

”Tentunya kita senang dengan kedatangan Pak Bhabin, dan imbauan ini akan kami pedomani dan kami laksanakan,” katanya.

blank
BERSALAMAN: Seluruh jajaran guru SDN 3 Sambowangan beserta Bhabinkamtibmas, saling bersalaman dengan para murid, usai upacara. Foto: SB/Ist

Di tempat terpisah, Kapolsek Randublatung AKP Supriyo S.Sos MSi menyampaikan, pihaknya akan terus menjalin sinergi dan koordinasi dengan sekolah-sekolah maupun instansi terkait lainnya, untuk menjaga situasi agar kondusif.

”Sinergi dan koordinasi terus kita kedepankan untuk menciptakan situasi kondusif,” lanjutnya.

Tentang isu penculikan anak, meskipun tidak terjadi di Blora, kami imbau agar orang tua tetap waspada, tandas Kapolsek AKP (Pol) Supriyo.

Wahono-Riyan