blank
NEGATIF: Salah satu petugas, saat menunjukkan hasil tes urine yang negatif penggunaan narkoba. Foto: hana eswe

GROBOGAN (SUARABARU.ID)– Sebanyak 13 personel Satuan Narkoba Polres Grobogan, diminta melakukan tes urine. Pelaksanaan tes ini dilakukan mendadak di Mapolres Grobogan, Rabu (29/1/2020) kemarin. Tes urine ini dilakukan bekerja sama dengan Bagian Urkes Polres Grobogan. Pengawalan ketat juga terlihat dari anggota personel Sipropam, baik dari Paminal maupun Provos. Pemeriksaan tes urine ini dipimpin langsung Kasi Propam Iptu Mujiyadari.

Menurut Iptu Mujiyadari, gelar tes urine mendadak ini hanya dilakukan bagi anggota Satuan Narkoba Polres Grobogan, dengan alasan satuan ini rawan terjadinya penyalahgunaan narkoba.

BACA JUGA : 13 Calon Anggota PPK Tak Hadiri Tes Tertulis

Sebelum dilakukan tes urine, para personel mengikuti apel pagi seperti biasanya. Usai apel, mereka diminta mengisi daftar hadir dan langsung mendapatkan tabung kecil untuk menampung urine. Selesai mengisi tabung urine, mereka diminta menyerahkannya langsung kepada Petugas Ur Kes Polres Grobogan.

Tidak butuh waktu lama, hasil tes itu langsung diumumkan. Dari 13 personel yang mengikuti tes urine, tidak ada satu pun yang positif menggunakan narkoba.

”Dari pemeriksaan, tidak ada anggota yang dinyatakan positif menggunakan narkoba. Kegiatan tes urine ini merupakan kegiatan rutin dalam rangka membersihkan lingkungan Polres Grobogan dari penyalagunaan narkoba. Tidak menutup kemungkinan, akan digelar tes urine serupa untuk satuan yang lain. Bahkan bisa juga kegiatan ini digelar untuk anggota Polsek,” ujar Iptu Mujiyadari.

Pihaknya menambahkan, Sat Narkoba mengaku bangga karena para personelnya mendapatkan hasil negatif dari tes urine ini. Karena itu, pihaknya mengimbau agar terus dipertahhankan, mengingat keberadaan satuan ini tergolong rawan bersentuhan dengan tindak kriminal, terutama kejahatan narkoba.

Hana Eswe-Riyan