blank
SAMPAIKAN MATERI: Amir Machmud NS, selaku Ketua PWI Jateng, saat menyampaikan materi Mengikis Politik Uang dalam Pilkada 2020, yang digelar di Hotel Amantis, Demak, Sabtu (23/11). Foto: kusmar

DEMAK– Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jateng bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Demak, menggelar kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif, yang digelar di Hotel Amantis, Demak, Sabtu (23/11).

Acara bertema Mengikis Politik Uang dalam Pilkada 2020 ini, diikuti ratusan peserta dari mulai pelajar, mahasiswa, organisasi massa, hingga warga masyarakat dan berbagai personel dinas.

BACA JUGA : 108 Desa di Brebes Batal Laksanakan Pilkades E-Voting

Menurut Hasan Hamid, selaku panitia penyelenggara sosialisasi, menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020, Kabupaten Demak menjadi salah satu daerah yang menyelenggarakan pemilihan bupati. Sehingga dinilai tepat, ketika diadakan sosialisasi bagi segenap elemen masyarakatnya, supaya meminimalisasi budaya politik uang.

”PWI Demak dan Bawaslu Jateng bersinergi dalam pengawasan pilkada, supaya masyarakat sejak dini mulai bijak dalam praktik politik, terutama antisipasi terhadap politik uang,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan narasumber yang lain, Amir Machmud NS, selaku Ketua PWI Jateng, yang menyebut kebersamaan PWI dan Bawaslu menjadi duet pengawasan demokrasi yang ideal.

Tak jauh berbeda, Bawaslu Provinsi Jateng yang diwakili Rofiudin juga menyatakan,
Bawaslu menggandeng PWI supaya informasi tersampaikan secara luas kepada masyarakat pembaca media.

”Diharapkan, pelanggaran pidana politik uang bisa teratasi dan Bawaslu mengajak masyarakat untuk jihad memerangi politik uang,” tandasnya.

suarabaru.id/Kusfitria Marstyasih