WONOGIRI – Kebakaran terjadi pada kantin sekolah dan rumah dapur, di dua lokasi terpisah di Kabupaten Wonogiri. Tidak ada korban jiwa dalam dua kasus kebakaran ini. Sebab kebakaran kantin berlangsung saat sore hari, tidak bersamaan dengan jam sekolah. Kemudian kebakaran rumah dapur, terjadi ketika rumah ditinggalkan kosong.
Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati melalui Kasubag Humas Polres Iptu Suwondo, menyatakan, kebakaran kantin sekolah terjadi di SD Negeri 2 Giriharjo, Kecamatan Puhpelem, Kabupaten Wonogiri. Sehari-hari, kantin tersebut dikelola oleh Ny Titik (49), warga Giriharjo RT 1/RW 1, Kelurahan Giriharjo, Kecamatan Puhpelem, Kabupaten Wonogiri. Kejadiannya berlangsung Kamis sore (5/9), pemicu kebakaran diduga dari konsleting listrik.
BACA JUGA : Atlet Judo Blora Penderita Kanker Akhirnya Meninggal
Kebakaran kantin sekolah ini, awalnya diketahui oleh Sutrisno (56) dan Sukadi (55). Kedua saksi ini, sore itu kebetulan sedang ngobrol santai di dekat kantin. Mendadak keduanya kaget, ketika dari dalam kantin terlihat kepulan asap disertai percikan api yang makin berkobar. Segera kejadian ini diberitahukan ke warga sekitar dan pamong desa, untuk secara bergotong-royong dipadamkan.
Dari Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri, dilaporkan terjadi kebakaran rumah dapur milik Tamsih (56) diLingkungan Pucung RT 2/RW 3, Kelurahan Kedungrejo, Kecamatan Nguntoronadi. Pemicu kebakaran, diduga dari api tungku yang tidak sempurna pemadamannya. Sehingga ketika ditinggal pergi pemiliknya, api berkobar membakar tandon kayu bakar di dekatnya, dan meluas membakar rumah dapur. Kebakaran ini, diketahui pertamakali oleh Kakek Jasman (72) dan Joko Widodo (48), keduanya warga Kelurahan Kedungrejo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri.
BACA JUGA : Fraksi Gabungan PAN, Hanura dan Demokrat tetap Incar Jabatan Pimpinan AKD
Bersamaan itu, Kamis siang (5/9), dilaporkan terjadi kebakaran pada sebuah sepeda motor di Dusun Kenteng RT 1/RW 1, Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri. Sepeda motor tersebut milik Andrian Prasetyo dengan pelat nomor AD 5931 JQ. Oleh pemiliknya, sepeda motor tersebut diparkir di depan rumah dan kemudian dihidupkan mesin untuk pemanasan. Mendadak mesinnya mati dan keluar percikan api dari karburatornya. Api cepat berkobar dan membakar sepeda motor.(suarabaru.id/Bambang Pur)
