blank
Penyerahan Mou antara Bank Jateng, UKSW, IDEA, yang berlangsung di kampus UKSW Salatiga.(Foto: dok)

SALATIGA – Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW) bersama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Cabang Salatiga dan Institut De EurnesiA (IDEA), telah melaksanakan Penandatangan Nota Kesepahaman (MoU), pada tanggal 25 Juli 2019.

Penandatangan Nota Kesepahaman tersebut berlangsung di Gedung Pasca Sarjana Ruang Probowinoto Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga.

Acara dihadiri dan disaksikan oleh Direktur Operasional dan Digital Banking Bank Jateng, Rahadi Widayanto. Penandatangan dilakukan oleh Ketua YPTKSW, Kusjadi, Pemimpin Bank Jateng Cabang Salatiga, Yohanes Suhartono, serta perwakilan Institut De EurnesiA, Johannes Kembuan.

Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Bank Jateng Cabang Salatiga,YPTKSW dan Perwakilan IDEA, sehubungan dengan pemanfaatan jasa perbankan untuk program persiapan pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

YPTKSW bekerja sama dengan IDEA bertujuan ingin menjembatani mahasiswa Indonesia yang ingin belajar dan bekerja di luar negeri.

Pada Kesempatan awal ini telah disepakati sebagai jasa perbankan, Bank Jateng diharapkan mampu memfasilitasi program  tersebut dengan memberikan fasilitas pinjaman/kredit kepada orang tua calon mahasiswa yang akan belajar ke luar negeri.

Ke depannya pihak YPTKSW berharap Bank Jateng akan memberikan fasilitas kredit tersebut langsung kepada para calon mahasiswa melalui apa yang disebut kredit “Student Loan”.

YPTKSW menargetkan 1.000 orang calon mahasiswa setiap tahunnya untuk berangkat ke luar negeri. Setiap calon mahasiswa tersebut diwajibkan untuk memiliki rekening tabungan di Bank Jateng, termasuk dalam hal ini perwakilan IDEA sebagai  konsultan pendidikan di Indonesia.

Direktur Operasional dan Digital Banking Bank Jateng, Rahadi Widayanto mengatakan, penandatanganan kerja sama bertujuan mensinergikan potensi masing-masing pihak baik itu di bidang pendidikan, pelatihan, penelitian dan sumber daya manusia.

Selain itu kesepakatan bersama ini juga bertujuan untuk menciptakan kerja sama saling menguntungkan sesuai dengan kewenangan masing-masing pihak.

”UKSW terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Ini merupakan potensi yang cukup besar bagi Bank Jateng untuk dapat menjalin kerja sama. Bank Jateng juga membuka berbagai peluang kerja sama lainnya yang dapat dimanfaatkan tidak hanya mahasiswa, namun juga pegawai dan dosen,” ungkapnya.

Menurut Johanes Kembuan, biaya yang diperlukan untuk belajar ke Jerman sebesar Rp.105 juta. Dalam kesempatan itu pula, pihaknya menyampaikan membuka peluang seluas-luasnya bagi mahasiswa calon peserta untuk belajar sekaligus bekerja secara bersamaan.

Di Jerman telah tersedia pusat kerja bagi para mahasiswa, sehingga akan memudahkan untuk ketika mereka mengambil kerja paruh waktu.

Sebagian hasilnya dapat ditabung dan dipergunakan untuk membayar angsuran kredit di Bank Jateng. Peluang belajar ini terbuka bagi mahasiswa Jurusan Teknik dan Kesehatan.

Sebagai langkah awal adalah pihak IDEA akan membuka perwakilan di Salatiga. Hal ini untuk memudahkan proses seleksi bagi mahasiswa calon peserta studi ke luar negeri.

Seleksi akan dilakukan bersama dengan pihak UKSW, antara lain UKSW mewajibkan bagi setiap calon peserta untuk menempuh kursus/pelatihan Program Bahasa Jerman di Kampus UKSW.

Johanes menambahkan bahwa sebelum berangkat ke Jerman para peserta yang lolos seleksi akan dikirim ke Brisbane Australia untuk menjalani persiapan awal sebelum memasuki Universitas di Jerman dan tidak menutup kemungkinan Universitas di Australia apabila peserta lebih tertarik untuk melanjutkan sekolah di Australia.

Untuk mempermudah pelayanan, Bank Jateng Cabang Salatiga akan membuka Kantor Kas di Kampus UKSW Salatiga yang saat ini masih dalam proses pengusulan dan melengkapi perijinan yang diperlukan.

Sementara ini, sebagai pengganti kesiapan operasional Kantor Kas, Bank Jateng Salatiga mensiagakan mobil kas keliling setiap Rabu mulai jam 12.00 WIB.

Dengan pembukaan Kantor Kas di Kampus UKSW diharapkan kerja sama yang terjalin akan lebih erat dan menguntungkan kedua belah pihak.(SuaraBaru.id)