BLORA – Tidak kurang dari 1.000 aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Blora, TNI, dan Polri, Jumat (2/8/2019), bersama-sama turun ke daerah aliran sungai (DAS) Grojogan untuk kegiatan sosial resik-resik (bersih-bersih) kali.
Kegiatan terkait rangkaian hari ulang tahun (HUT) ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia, diawali dengan apel bersama di jalan Sudarman, dipimpim Sekda Komang Gede Irawadi.
Rampung apel, dilanjutkan dengan bersih-bersih DAS Sungai Grojogan yang ada di tengah ‘’kota sate’’ sepanjang sisi timur Jalan Sudarman, mulai jembatan Grojogan hingga Taman Tirtonadi.
Selain ASN, TNI, dan Polri, beberapa organisasi kemanusiaan dan kepemudaan ikut bergabung dalam bakti sosial, seperti PMI, Pramuka, pelajar, dan aktivis lingkungan.
Demi sukses program kali bersih (prokasih), dan lingkungan, mereka tidak merasa jijik terjun ke bantaran sungai, menyapu sampah, dedaunan kering, dan mengumpulkan sampah plastik yang berserakan.
Harus Rutin
Setelah terkumpul, sampah-sampah dinaikkan ke truk sampah yang disediakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), selanjutnya sampah dibawa ke tempat pembuangan sampah.
Rampung bersih-bersih, semua berjalan kaki menuju kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil) di seberangan Kali Grojogan untuk keakraban, dilanjut makan nasi pecel ‘pincuk’ daun jati
Sekda Komang Gede Irawadi didampingi Kepala DLH Hj. Dewi Tedjowati, mengatakan kegiatan bersih-bersih lingkungan seperti resik-resik Kali Grojogan penting dilakukan agar lingkungan tetap bersih dan sehat.
“Kali Grojogan terletak di jantung Kota Blora, maka harus bersih agar semakin mempercantik wajah kota kebanggaan kita,” katanya.
Komang berharap, kegiatan resik-resik kali harus dilaksanakan rutin, jangan hanya saat Agustusan atau Hari Lingkungan Hidup saja, maka perlu kesadaran bersama untuk mewujudkannya.
Suarabaru.id/Wahono