blank
Joko Ribowo/dok

SEMARANG – Jelang pertandingan melawan Arema FC, kiper PSIS Semarang Joko Ribowo mempunyai beberapa catatan terkait kekuatan tim berjuluk Singo Edan itu. Hal ini menurutnya wajib menjadi perhatian Laskar Mahesa Jenar Semarang untuk bisa meraih kemenangan pada pertandingan pekan ke-29 Liga 1 di Stadion dr H Moch Soebroto, Kota Magelang, Minggu (4/11). Jokri, sapaan akrab Joko Ribowo, ingin timnya mewaspadai kekuatan sayap Arema.

”Saya melihat Arema datang ke Magelang tanpa diperkuat dua striker andalan mereka, Dedik Setiawan (dipanggil timnas) dan Rivaldi Bauwo (cedera kaki). Namun, lini serang mereka masih berbahaya karena punya winger cepat. Keunggulan itu didukung playmaker yang bagus seperti Makan Konate,” ujar Jokri, kemarin. Pada paruh kedua Liga 1 itu, dia menilai Arema bermain lebih kompak. Terbukti, tim pujaan Aremania itu baru saja melejit ke papan tengah setelah meraih kemenangan atas PSMS Medan dengan skor 5-0.

”Pemain yang perlu diwaspadai di Arema seperti Nasir yang punya kualitas dribel kaki kiri. Selain itu, ada sosok yang tak kalah tajam dalam menyerang, yakni Sunarto, Jerfri Kurniawan,  Ridwan Tawainella dan Nur Hadiyanto. Mereka ini pemain-pemain yang ngotot,” jelasnya. Pemain bernomor punggung satu ini juga berjanji bermain secara profesional melawan mantan klubnya jika diberi kesempatan pelatih pada partai itu. Sebab, bermain baik akan menjadi bukti Jokri terus meningkatkan kualitas di luar Arema.

Sementara itu, Pelatih PSIS Jafri Sastra akan menyiapkan timnya secara maksimal. Meski lawan tidak diperkuat beberapa pemain pilar di lini depan, dia menilai hal tersebut bukan sebuah keuntungan. ”Arema FC tetap tim bagus meski tanpa Dedik. Kami tidak boleh menganggap hal seperti itu menjadi sebuah keuntungan. Itu biar menjadi urusan tim lawan,” tuturnya. (rr)