blank
Jubir tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19, dr Slamet Widodo saat menjelaskan tentang kronologi pasien Ng, yang dinyatakan positif covid-19 di depan awak media. Foto : hana eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Wilayah Kabupaten Grobogan kembali dikejutkan dengan penambahan satu pasien positif covid-19, Senin (4/5/2020) sore. Pasien berinisial Ng (56), warga Desa Rejosari, Kecamatan Grobogan, dinyatakan positif melalui tes swab tanggal 4 Mei 2020.

Pascadinyatakan positif, tim covid-19 Dinas Kesehatan Grobogan langsung menjemput pasien Ng dan dibawa ke RS Ki Ageng Selo Wirosari untuk diisolasi. Hal tersebut diungkapkan dr Slamet Widodo, jubir tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 di Kabupaten Grobogan dalam pers rilis, Selasa (5/5/2020).

“Pasien mempunyai riwayat bekerja pada awal Maret di Jepara selama satu bulan. Kemudian, pindah ke Semarang selama tiga pekan sebagai tukang batu. Tanggal 26 April 2020 pulang ke Grobogan dan periksa ke Puskesmas Grobogan. Dan dari Puskesmas dirujuk ke RSI Purwodadi,” jelas dr Slamet.

Pada tanggal 27 dan 28 April, pasien Ng menjalani swab. Tanggal 4 Mei 2020, hasil swab keluar dan dinyatakan positif.

Langsung Tracking

Selain melakukan penjemputan terhadap pasien Ng, tim covid-19 Kabupaten Grobogan juga langsung melakukan tracking (pelacakan) terhadap orang-orang yang berkontak langsung dengan pasien tersebut.

Dikatakan dr Slamet, ada 13 orang yang merupakan tim medis Puskesmas Grobogan mengikuti rapid tes dan hasilnya negatif. Hal yang sama juga terjadi pada istri Ng, S (50), yang ikut melakukan rapid tes dengan hasil negatif.

Jadi 14 Orang

Adanya penambahan pasien positif covis-19 ini, wilayah Kecamatan Grobogan masuk dalam zona merah. Ketua harian tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Grobogan, Endang Sulistyaningsih menjelaskan, infografis situasi terkini covid-19, khusus kasus positif covid-19 total 14 orang. Untuk yang sembuh masih tetap 2 orang.

Sementara kasus ODP baru berjumlah 8 orang. Total ODP 296 orang. Selesai penanganan 213 orang. Empat di antaranya meninggal dunia.

Untuk kasus PDP baru 5 orang. Total PDP 129 orang. Dinyatakan sembuh berjumlah 67 orang dan yang meninggal 12 orang.

Hana Eswe-trs