KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Apa yang dilakukan Satgas Penanggulangan Covid-19 Kecamatan Gombong, Kebumen, patut dicontoh. Demi mencegah penularan corona, mereka terus aktif bergerak kepasar tradisional dan pertokoan memberi sosialisasi dan membagikan masker.
Bahkan untuk kesekian kali, awal pekan ini Satgas Penanggulangan Covid-19 Kecamatan Gombong yang ditopang TNI, Polri, aparat Kecamatan dan sukarelawan mandiri kembali menyusuri seluruh pertokoan sepanjang Jalan Yos Sudarso dari arah Kauman sampai perempatan Selokerto, Kecamatan Sempor.
Menurut aktivis Satgas Penanggulangan Covid-19 Gombong yang juga mantan Camat Ayah Bambang Priyambodo Selasa (5/5), sebanyak 600 masker telah dibagikan kepada warga, pedagang hingga tukang becak. 150 banner dan lebih dari 400 leaflet telah dibagikan pula ke kios, toko dan pasar tradisional, khususnya di jalan utama dan sekitar Pasar Wonokriyo, Gombong.
Kegiatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 itu melibatkan sekitar 35 personil. Mereka dari unsur Kantor Kecamatan Gombong, TKSK dan PKH, Koramil dan Polsek Gombong. Ditambah sukarelawan Muslim Peduli Masjid dan Muhammadiyah Gombong. Termasuk dari unsur RAPI, Relawan Manunggal, Grup Senam An Nisa, Alumni Spensago
Bambang menegaskan, pihaknya berupaya menerapkan protokol kesehatan ketat di pertokoan dan pasar tradisional di Gombong karena tempat kerumunan orang. Satgas juga tidak ingin kecolongan. Apalagi terinformasi di Pasar Pagi Tumenggungan sudah ada pedagang tempe yang terpapar corona. Demikian pula di dekat kompleks Pasar Tumenggungan ada Klaster Covid-19 Jalan Kolopaking.
“Kami semua sadar bahwa ini upaya untuk membatasi virus atau memenangkan peperangan. Hanya dengan patuh dan disiplin menaati protokol kesehatan, selalu memakai masker, jaga jarak saat berkomunikasi dan selalu rajin cuci tangan, kita akan bisa mengalahkan virus corona,”tandas mantan Kabid Penegakan Peraturan Daerah Satpol PP Kebumen itu.
Komper Wardopo
