blank
TINJAU GUDANG: Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya bersama dengan Forkopimda meninjau gudang Bulog di Telukan, Grogol pascapenetapan status KLB Corona. (SB/Bowo)

SUKOHARJO, (SUARABARU.ID) – Pascapenetapan status Kejadian Luar Biasa (KLB) virus corona, Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya memastikan kebutuhan pangan aman.

Hal itu diungkapkan bupati bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meninjau gudang Bulog, Telukan, Grogol.

“Berdasarkan keterangan dari pimpinan Bulog di sini, stok beras cukup untuk tiga bulan ke depan, jadi jangan khawatir. Saat ini dari tiga gudang yang ada, terdapat 40 ribu ton beras,” kata Bupati.

Dengan kondisi tersebut bupati memastikan bahwa stok bahan pangan di Sukoharjo aman. Karena itu Bupati meminta agar seluruh warga mengikuti apa yang sudah disampaikan oleh pemerintah.

“Kita sudah mendengar laporan dari Gugus Tugas dan ada satu warga positif corona, karena itu kami terbitkan status KLB. Masyarakat tidak perlu keluar ikuti anjuran pemerintah,” tandas Wardoyo.

Kepala Gudang Bulog Telukan, Grogol Wisnu Sancoyo menambahkan, ada tiga gudang yang menampung beras. Yaitu gudang Telukan, Mojolaban dan Kartasura.

“Posisi stok sampai saat ini aman hingga tiga bulan ke depan. Dalam kurun waktu tiga bulan itu, nanti juga masih ada penyerapan,” jelas Wisnu.

Karena itu masyarakat tidak perlu panik dan khawatir mengenai kebutuhan pangan di Kabupaten Sukoharjo. Sebab stok yang ada cukup untuk tiga bulan ke depan.

“Bagaimana penyaluran beras pada masyarakat nantinya, kami akan mengikuti prosedur yang ada dan telah ditetapkan oleh pemerintah,” tegasnya.

Bowo