blank
Choirul Anwar, Ketua BPC HIPMI Wonosobo. Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Ketua Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Wonosobo Choirul Anwar menyatakan organisasinya netral dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar 23 September 2020 mendatang.

“Karena HIPMI itu organisasi profesi pengusaha muda bukan sayap partai politik tertentu. Jadi posisinya dalam Pilkada secara organisasi netral atau tidak berpihak pada salah satu Calon Bupati (Cabup) maupun Calon Wakil Bupati (Cawabup),” tegasnya.

Kalaupun ada dukungan terhadap salah satu Cabup atau Cawabup, imbuhnya, itu sifatnya personal dan tidak boleh membawa bendera HIPMI untuk kepentingan politik praktis.

Apalagi HIPMI Wonosobo punya tagline “Tinggalkan Kompetisi Mari Berkolaborasi”.

Menurut Awank-demikian dia kerap disapa-, Selasa (3/3), saat ini beberapa kandidat Pilkada Wonosobo yang sudah mendaftar di partai politik maupun sebatas disebut-sebut di ruang publik, merupakan senior dan dedengkot BPC HIPMI setempat.

Mereka antara lain ; Abdul Arif (PKB) merupakan Ketua BPC HIPMI Wonosobo 2011-2014, Eko Purnomo SE MM (Bupati incumbent) anggota BPC HIPMI 2011-2014, Triana Widodo (Plat Hijau) anggota BPC HIPMI 2011-2014 yang istrinya kini Dewan Pembina HIPMI Wonosobo.

Selain itu, ada pula Ika Andy (pengusaha) Ketua Bidang Infrastruktur dan Property BPC HIMPI 2017-sekarang dan Ir H Agus Subagiyo MSi (Wakil Bupati) pembina BPC HIPMI ayah dari Gusanda Sosia Nagoya, anggota BPC HIPMI Wonosobo 2017-sekarang.

Tanpa Visi

blank
Dwi Sukatman, Ketua Forum Pemuda Wonosobo. Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka

Masih ada juga nama Hj Maya Rosida (mantan Wakil Bupati) pembina BPC HIPMI 2017, H Heru Irianto SE MSi (mantan anggota DPRD) pembina BPC HIPMI, H Aryadi (CEO CV Mekar Abadi) pembina BPC HIPMI dan Dwi Sukatman (Ketua Forum Pemuda) mantan Ketua BPC HIPMI.

Terakhir muncul nama kandidat Pilkada Wonosobo, Choirul Anwar (CEO Sakura Group), Ketua BPC HIPMI Wonosobo saat ini dan Wahyu Ibet Perdana ST (anggota DPRD dari Partai Nasdem) yang juga pengurus BPC HIPMI Wonosobo 2017-sekarang.

Ketua Forum Pemuda Wonosobo (FPW) Dwi Sukatman menyebut hiruk-pikuk pencalonan Cabup dan Cawabup sudah mulai menyeruak ke permukaan dan menghangatkan suku politik menjelang perhelatan Pilkada di kota pengunungan ini.

“Hanya dari semua Cabup dan Cawabup yang ada, semua masih miskin visi yang jelas untuk membangun Wonosobo lima tahun ke depan. Bursa kandidat Pilkada sudah ramai, tapi kalau ditanya visi ke depan Wonosobo belum ada yang mampu menjawab,” nilainya.

Menurut owner Independent Digital Printing ini, Wonosobo punya potensi ekonomi luar biasa di sektor pertanian, pariwisata dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Ketiga sektor potensial tersebut selama ini belum tergarap dengan baik.

“Dalam Pilkada mestinya tidak sekadar bicara figur, tapi bagaimana mereka punya

paltform dan visi yang baik dan cerdas dalam memajukan Wonosobo ke depan lebih baik lagi dari kondisi sekarang. Sektor pertanian dan pariwisata itu emas,” cetusnya.

Muharno Zarka-Wahyu