blank
Thomas Mueller/dok

LONDON (SUARABARU.ID) – Manajer Chelsea Frank Lampard bakal menghadapi ujian terberat dalam kariernya saat menjamu Bayern Munich pada babak 16 besar leg pertama Liga Champions di Stamford Bridge, London, Rabu (26/2) dini hari WIB. Secara kualitas tim, Bayern memang lebih meyakinkan. Dalam fase grup musim ini, juara Bundesliga Jerman itu pernah menghajar Tottenham Hotspur 7-2 di London.

Pasukan arahan menutup tahap dengan surplus 19 gol dan menjaringkan 16 gol dalam laga tandang. Pelatih Bayern Hans-Dieter Flick optimistis Manuel Neuer dan kolega bisa kembali tampil trengginas. Performa Die Roten menurun ketika hanya menang 3-2 atas Paderborn pada lanjutan Bundesliga, akhir pekan lalu.

Si Merah tanpa diperkuat Ivan Perisic dan Leon Goretzka yang mengalami cedera. Namun, Flick masih punya stok yang cukup untuk posisi gelandang dan penyerang. Dengan skema 4-2-3-1, Bayern mengandalkan Robert Lewandowski sebagai mesin gol. Striker asal Polandia itu dilapis tiga gelandang serang, Serge Gnabry, Thomas Mueller, dan Philippe Coutinho. ”Kami harus bersiap melawan kekuatan khusus mereka. Namun, sekarang mereka bukanlah tim terbaik di Eropa sehingga tidak menakutkan lagi,” ujar Thomas Mueller.

Sementara itu, Frank Lampard harus memilih formasi 3-4-3 atau 4-2-3-1. Pola 3-4-3 berjalan dengan baik saat mengalahkan Tottenham di Premier League. Menghadapi Die Roten yang dikenal tangguh, Lampard tampaknya lebih suka menerapkan skema 4-2-3-1.

Tanpa gelandang bertahan N’Golo Kante yang masih cedera, kontrol lapangan tengah bakal dijalankan duet Mateo Kovacic dan Jorginho. ”Saya percaya diri bisa mengimbangi Bayern. Sejauh ini para pemain menunjukkan dapat bertarung dan bermain melawan tim papan atas,” tutur Lampard. (rr)