blank
Sheikh Mansour/dok

MANCHESTER (SUARABARU.ID) – Sejumlah sanksi mengadang Manchester City karena memanipulasi laporan keuangan. The Citizens bahkan terancam hukuman pengurangan poin di Liga Primer Inggris musim 2013-2014. Gelar juara yang mereka raih pun bisa dicopot.

Manchester Biru divonis bersalah oleh Uni Sepak Bola Eropa (UEFA) lantaran melanggar aturan Financial Fair Play (FIFA). Mereka memanipulasi keuangan dari rentang 2012-2016. UEFA telah menjatuhkan hukuman berupa larangan tampil pada kompetisi Eropa selama dua tahun mulai musim depan. City juga didenda 30 juta (sekitar Rp 445 miliar). Atas sanksi ini mereka boleh mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Sheikh Mansour, pemilik The Citizens, didakwa mengalirkan dana pribadi ke kas klub sebesar 67,5 juta pound (Rp 1,1 triliun) tiap tahun. Itu dimaksudkan agar kas klub tidak defisit. Dalam rentang itu, City sekali meraih gelar juara Premier League pada 2013-2014. Saat itu, Manuel Pellegrini yang menjadi manajernya.

Kini, titel klub sekota Manchester United ini terancam dicopot. Itu merupakan konsekuensi dari pengurangan poin. Jika poin City benar-benar dikurangi, Liverpool yang akan mewarisi trofinya. Pada musim itu, The Citizens finis pertama dengan mengemas 86 angka. Sementara The Reds finis dua poin lebih sedikit. (rr)