blank
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ketika menyerahkan penghargaan kepada Badan Publik Kabupaten (BPK) yang meraih KIP Award 2019. Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Empat desa di Wonosobo mendapat penghargaan KIP Award 2019 Jateng sebagai Badan Publik Desa (BPD). Ke-empat desa tersebut yakni Pucung Wetan (Sukoharjo), Mlandi (Garung), Burat (Kepil) dan Gondang (Watumalang).

Penghargaan KIP Award 2019 Jateng diserahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Patra Convention Hotel Semarang, disaksikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Riena Retnaningrum SH dan Ketua Komisi Informasi Propinasi (KIP) Sosiawan.

Kepala Diskominfo Jateng Riena Retnaningrum, Sabtu (21/12), mengatakan penilaian sebagai badan publik informatif diikuti 86 desa yang ada di Jateng. Penilaian dilakukan Tim KIP Jateng selama 10 bulan terakhir pada desa yang mengikuti program ini.

“Setiap desa wajib menyampaikan presentasi layanan keterbukaan publik yang ada dan dapat visitasi Tim KIP Jateng ke lapangan. Dari penilaian tersebut ada ditentukan BPD yang berhak mendapatkan penghargaan KIP Award 2019,” katanya.

Bupati Wonosobo Eko Purnomo mengapresiasi penghargaan KIP Award 2019 yang diperoleh empat desa yang ada di empat kecamatan tersebut. Pihaknya berharap desa lain bisa mencontoh keterbukaan publik di desa yang sudah mendapat penghargaan KIP Award 2019.

“Ini tentu sangat membanggakan bagi Pemkab Wonosobo. Sebab, ikhtiar untuk membuka kran keterbukaan publik di desa mendapat hasil yang cukup positif. Ini menunjukan Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) sudah dibuka secara transparan,” katanya.

10 Desa

blank
Penerima anugerah KIP Award 2019 foto bersama usai menerima penghargaan dari KIP Award 2019 Jateng di Patra Convention Hotel Semarang. Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Wonosobo Eko Suryantoro mengatakan dalam penilaian keterbukaan informasi publik kategori Badan Publik Desa (BPD) oleh KIP Jateng, Wonosobo mengirimkan 10 desa yang telah menerapkan layanan publik dengan baik.

“Dari 10 desa tersebut, sebanyak 8 desa masuk ke tahap akhir uji publik dan visitasi oleh KIP Jateng pada pertengahan November 2019 lalu. Uji publik dilakukan melalui presentasi di hadapan tim penilai dan visitasi di lapangan,” jelasnya.

Hasil uji publik dan visitasi, imbuhnya,  menentukan nilai akhir dalam penilaian. Ke 8 desa lain di Wonosobo berhasil masuk 17 BPD yang diundang menerima penghargaan. Selain 4 desa meraih KIP Award 2019, 4 desa lain meraih predikat menuju informatif.

“Ke-4 desa berpredikat menuju informatif yakni Kalierang (Selomerto), Krinjing (Watumalang), Igirmranak (Kejajar) dan Winongsari (Kaliwiro). Sehingga Badan Publik Desa Pemkab Wonosobo mendominasi penghargaan KIP Award 2019,” sebutnya.

Pemkab Wonosobo, imbuhnya, juga menerima penghargaan sebagai Badan Publik Kabupaten (BPK) menuju informatif dan mendapatkan predikat menuju informatif. Penghargaan tersebut diraih karena keterbukaan informasi publik sudah terlaksana dengan baik.

“Ke depan kran keterbukaan infprmasi publik di setiap BPD dan PBK akan terus dibuka.

APBD Pemkab Wonosobo dan APBDes bisa diakses publik secara mudah dan transparan melalui laman digital maupun papan pengumuman manual yang ada,” paparnya.

Muharno Zarka-wahyu