blank
Para relawan siaga bencana dari ICW dan FPRB bersama personel BPBD Kabupaten Wonogiri, memadamkan kebakaran hutan di Gunung Pegat.

WONOGIRI – Dalam sehari, yakni Senin (21/10), hutan di lereng Gunung Pegat, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri, terbakar dua kali. Kebakaran pertama, berlangsung Senin siang (21/10), dan kebakaran kedua terulang Senin malam (21/10).
Kebakaran hutan di lereng Gunung Pegat yang berlangsung dua kali ini, menjadi kasus kebakaran hutan negara yang kelima kalinya di Kabupaten Wonogiri, dalam tempo sepekan terakhir ini.

Setelah sebelumnya, api lebih dulu membakar Alas Ketu, dan dua kali membakar hutan di lereng puncak Gunung Gandul. Alas Ketu dan Hutan Gunung Gandul masuk dalam wilayah Kecamatan Wonogiri Kota, kemudian Hutan Gunung Pegat berada di wilayah Kecamatan Nguntoronadi. Semuanya merupakan kawasan hutan negara yang dikelola Perhutani Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wonogiri.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, menyatakan, kebakaran pertama di hutan Gunung Pegat, telah berhasil dipadamkan Senin petang (21/10). Lokasi yang terbakar berada di Dusun Tromoyo, Desa Bumiharjo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri. Langkah pemadaman dilakukan oleh personel dari BPBD Kabupaten Wonogiri, bersama Tim SAR, relawan siaga bencana dari komunitas Info Cegatan Wonogiri (ICW) dan dari Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB), beserta pamong desa, warga masyarakat dan mandor hutan.

Kata Bambang Haryanto, kronologis kejadiannya berawal ketika warga melihat ada kepulan asap di hutan Gunung Pegat, Senin (21/10) pukul 10.00. Titik kebakaran kemudian meluas karena ada tiupan angin dan kondisi tanaman dan semak belukar di areal hutan mengering oleh dampak musim kemarau puncak sekarang ini, yang menjadi rawan kebakaran. Areal kebakaran pertama di Hutan Gunung Pegat, mencapai luas sekitar 0,5 Ha. Pemicu kebakaran masih dalam penyelidikan petugas. Tanaman yang terbakar terdiri atas Jati, Sonokeling, Akasia, Johar dan rumpun bambu serta perdu yang tumbuh merimba.

”Pada kebakaran yang pertama, sebenarnya petang tadi sudah berhasil dipadamkan,” tegas Kepala BPBD Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto. Namun Senin malam (21/10), ada laporan menyusul terjadi lagi kebakaran hutan di Gunung Pegat. Kobaran api yang membakar hutan lereng Gunung Pegat, terlihat jelas di kegelapan malam dari ruas jalan antarprovinsi Wonogiri (Jateng)-Pacitan (Jatim). Lokasi kebakaran yang kedua ini, berjarak tidak jauh dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas Elpiji (SPBE) yang berada di sisi utara lereng Gunung Pegat.

suarabaru.id/Bambang Pur