blank
Yaris B 1992 EKL dan empat sepedamotor di pintu perlintasan Purwosari Solo, Senin (20/5 ) malam (Adji W)

SOLO-Sebuah mobil  B 1992 EKL dan empat sepedamotor  tersenggol rangkaian Kereta Api (KA) Jayakarta Premium di perlintasan sebidang Jalan Slamet Riyadi Solo, Senin ( 20/5). Kecelakaan lalu lintas yang terjadi sekitar  400 meter Barat Daya  stasiun KA Purwosari sekitar jam 19.26 WIB mengakibatkan enam orang yang merupakan pengemudi mobil dan pengendara berikut pembonceng sepeda motor menderita luka ringan dan harus dirawat di rumah sakit. Penyebab kecelakaan diduga  akibat palang pintu perlintasan dibuka meski belum seluruh rangkaian KA melintas.

Keterangan yang dihimpun di lokasi kejadian mengungkapkan, kecelakaan lintas di perlintasan sebidang Purwosari berawal ketika seluruh kendaraan bermotor roda dua maupun empat berhenti karena pintu perlintasan ditutup . Penutupan pintu perlintasan merupakan pertanda bakal akan ada rangkaian KA melintas.

Tak lama kemudian dari sisi barat daya terlihat satu unit kereta yang digunakan melakukan perbaikan melintas pada rel sisi timur menuju kearah  timur laut (Stasiun Purwosari). Berikutnya pintu perlintasan terbuka mendorong pengguna jalan   menyeberangi rel dari timur ke barat atau pun sebaliknya. Namun  tanpa diduga muncul rangkaian KA Jayakarta  dari arah Stasiun Purwosari (timur laut)  menuju ke Yogyakarta (barat daya). Kejadian sekitar 19.26 menit mengakibatkan rakaian KA dengan Lokomotif CC 2018318 menyenggol sejumlah kendaraan bermotor  yang tengah menyeberangi perlintasan. Sepeda motor yang tersenggol di antaranya AD 2699 LU, AD 4890 WH dan  AD 3905 PU. Sedangkan mobil Toyota Yaris dengan No B 1992 EKL terdorong sejauh kurang lebih 150 meter, tutur sejumlah warga di lokasi kejadian.

Wakil Kepala Stasiun Purwosari Helli ketika dikonfirmasi i lokasi kejadian membenarkan kejadiannya. Namun  bagaimana kejadiannya secara persis, pihaknya belum bisa menjelaskan sehubungan persoalannya langsung ditangani kepolisian.

blank
Kanit Laka Lantas Satlantas Polresta Surakarta Lettu Pol Bambang Subekti ketika dikonfimasi di TKP terkait kecelakaan lalu lintas antara rangkaian KA Jayakarta dengan mobil Toyota, Foto Adji

Pada kesempatan berbeda Kanit Laka Lantas Satlantas Polresta Surakarta Lettu Pol Bambang Subekti ketika dikonfimasi di TKP mengatakan kejadian kecelakaan di perlintasan sebidang Purwosari melibatkan rangkaian KA Jayakarta, sebuah kendaraan bermotor (KBM) roda empat dan empat sepeda motor (SPM) masih dalam penanganan.

Berdasarkan laporan, tercatat enam orang menderita luka dan menjalani perawatan di dua rumah sakit yakni RS Kasih Ibu empat orang  dan dua lainnya  dirawat di RS  Panti Waluyo. Para korban, satu diantaranya merupakan pengemudi mobil dan sisanya yakni pengendara sekaligus pembonceng sepeda motor. Mengenai terjadinya kecelakaan masih dilakukan pendalaman. Informasi terakhir,  KBM maupun  SPM dari arah timur menuju ke Barat dan saat melintasi pintu perlintasan tersenggol rangkaian KA. Soal pintu sudah tertutup ataukah terbuka, saat ini masih didalami pihak berwajib , terangnya

Terbuka

blank
Mareta (20) warga Guwosari , Mojosongo , Jebres Solo salah seoprang korban yang tersenggol rangkaian KA Jayakarta  tengah memberikan keterangan kepada wartawan yang menemui di IGD RS Panti Waluyo, Senin (20/5) malam (Adji W).

Secara terpisah Mareta (20) pengendara  -motor AD 4890 WH, ketika ditemui di RS Kasih ibu Solo membenarkan kecelakaan lalu-lintas yang menimpanya. Pengendara motor asal Guwosari Mojosongo Jebres Solo ini menuturkan dirinya bersama Vera (20 ) asal Tipes Solo  mengendarai motor masing- masing hendak menuju kearah barat tepatnya ke Solo Square. Keduanya sempat berhenti di sisi timur palang pintu perlintasan namun kemudian kembali melaju sehubungan pintu perlintasan terbuka setelah satu unit kereta melintas dari arah barat daya .

Namun belum sampai tuntas menyebrang rel, tanpa diduga dirinya terlempar karena dari belakang dihantam sesuatu. “Belakangan saya diberi tahu bahwa saya dan Vera serta pengendara lain ditabrak rangkaian KA dari belakang”, tuturnya sembari menambahkan  dirinya hanya mengalami luka ringan, namun  kondisi Vera rekannya masih ditangani oleh perawat di ruang IGD.

Suarabaru.id/Adji W