blank
TULANG BELULANG : Tengkorak manusia dan tulang belulang ditemukan warga Janjang di dalam jurang kawasan hutan jati. Foto : Ist/Wahono

BLORA – Kerangka manusia dalam kondisi tidak utuh, ditemukan berserakan di dalam jurang kawasan hutan jati Desa Janjang, Kecamatan Jiken, Blora. Tulang belulang itu, kali pertama ditemukan Randiman (60), warga Janjang saat membersihkan semak-semak kering di lahan garapannya.

“Benar, ada laporan temuan kerangka manusia di Janjang, kami sedang lidik,” jelas Kapolres Blora AKBP Saptono melalui Kapolsek Jiken Iptu Putoro Rambe, Selasa (23/10).

Menurutnya, tengkorak itu sudah dalam kondisi tulang belulang berserakan, sebahian telah rapuh, dan tidak utuh lagi. Tulang yang masih utuh tengkotak kepala, sebagian lengan tangan, beberapa tulang iga dan sebagian tulang anggota badan lainnya.

“Kami sudah cek lapangan, dan amankan lokasi,” tambah Kapolsek Jiken.

Kerangka manusia itu, lanjutnya, ditemukan sudah tidak utuh di dalam jurang tanah persil kawasan hutan Perhutani masuk Desa Janjang.

Tanah Persil

Temuan kerangka manusia, dilaporlan ke Polisi oleh Ngasi, Kepala Desa Janjang, Kecamatan Jiken, Blora. Sebelumnya, Ngasi menerima laporan dari Randiman (60) dan Rasiban (46), warga Janjang adanya kerangka manusia di lahan garapannya.

“Sejauh ini, belum ada kejelasan indentitas kerangka itu,” jelas AKP Putoro Rambe

Diperoleh keterangan, Senin (22/10), Randiman bermasksud membersihkan dan membakar semak belukar  di tanah  persil dalam kawasan hutan yang digarapnya.

Randiman kaget saat melihat  ada  tulang tengkorak dan, tulang lainnya yang diduga kerangka manusia lalu memberitahu Rasiban adanya kerangka manusia, selanjutnya dua warga janjang melaporkan ke Kades setempat.

“Setelah menerima informasi dari warga, Kades Janjang melapor ke Polisi,” kata Kapolsek Jiken Iptu Putoro Rambe. (suarabaru.id/wahono)