blank
NOMOR SATU: Dinas Penanaman Modal.dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Jawa Tengah merayakan anugerah juara pertama BKPM Investment Award 2018 bersama Gubernur Ganjar Pranowo, di Jakarta, kemarin.(Foto: dok)

JAKARTA — Provinsi Jawa Tengah memborong penghargaan dalam BKPM Investment Award 2018 yang diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Menko Perekonomian.

Kamis (12/7), award itu diserahkan oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Ruang Nusantara, Gedung BKPM, Jakarta.

Peringkat kedua diraih oleh Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jatim, dan ketiga Provinsi DKI Jakarta.

Untuk tingkat kabupaten/ kota, penghargaan diraih oleh Kabupaten Sragen sebagai peringkat kedua di bawah Kabupaten Siak. Lima kabupaten lain di Jateng menjadi nominee, yakni Boyolali, Cilacap, Demak, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Semarang, dan Wonogiri.

Untuk tingkat DPMPTSP kota, Kota Surakarta dan Semarang menduduki urutan kedua dan ketiga di bawah Kota Pekanbaru.

Gubernur Ganjar Pranowo memuji kinerja DPMPTSP Jateng yang mampu mewujudkan pengakuan dalam kecepatan pelayanannya. “Kawan-kawan hebat,” ucapnya ringkas.

Sedangkan Kepala Dinas DPMPTSP Prasetyo Aribowo menyatakan, anugerah ini diperoleh antara lain berkat penilaian terhadap reformasi pelayanan dan reformasi kelembagaan yang dilakukan sejak ia memimpin dinas tersebut pada 2017.

“Sekarang kita juga sudah memulai era baru, reformasi perizinan yang diluncurkan oleh Menko Perekonomian 9 Juli lalu yaitu Online Single Submission Pelayanan perizinan berusaha yang terintegrasi secara elektronik itu akan makin menyederhanakan prosedur dan proses. Kita tertantang kerja makin keras dan cerdas,” kata Prasetyo. (SuaraBaru.id).