PURWOREJO (SUARABARU.ID) -Setelah hampir empat bulan pafiwosata di Kabupaten Purworejo lumpuh total akibat bencana non alam virus corona, kini kembali menggeliat. Para pegiat pariwisata pun telah melakukan simulasi bagaimana berwisata yang aman sesuai dengan protokol kesehatan di era new habit ini.
“Kegiatan simulasi ini sebagai pembelajaran bersama terkait penerapan new habit paska dicabutnya status tanggap darirat Covid-19 Kabupaten Purworejo. Juga menunjukkan kepada masyarakat bahwa pariwisata di sini menerapkan protokol kesehatan serta untuk menyusun paket-paket wisata yang ditawarkan,” jelas Dyah Woro Setyaningsih,
Kabid Pengembangan Kapasitas dan Promosi Dinparbud Purworejo.
Kegiatan ini juga diikuti oleh Wakil Bupati, Yuli Hsstuti yang ikut berwisata keliling menaiki jeep. Simulasi wisata dimandegani DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Purworejo kerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Juga menggandeng Komunitas Jeep Purworejo, tour & travel, pengusaha transportasi bus wisata Jogja dan Magelang.
Rute yang diambil mulai dari Museum Tosan Aji, Desa Kemiri Lor, Desa Wisata Kaliurip di Kecamatan Kemiri serta Pantai Ketawang Indah di Desa Ketawang, Kecamatan Grabag.
“Jalan yang kami lalui indah sangat asik untuk semua kalangan, lebih-lebih kalangan melenial, memang pas ini untuk kawula muda. Apalagi sekeliling wisata air terjun juga disediakan spot untuk berselfi,” kata Yuli Hastuti saat dimintai kesannya.
Simulasi wisata diakhiri dengan sarasehan tentang pengembangan pariwisata. “Wisata di Purworejo ini potensinya luar biasa tidak kalah dengan wisata daerah lain. Dari mulai Museum Tosan Aji, air terjun, pantai, tempat pembuatan kerajinan batik, wayang dan aneka kerajinan lainnya, wisata alam, hingga Gua Seplawan,” kata Yuli mempromosikan keindahan tempat-tempat wisata.
Tempat-tempat wisata yang ada si Kabupaten Purworejo siap dikunjungi wisatawan, sekua menerapkan protokol kesehatan sesuai standar WHO untuk mencegah semakin meluasnya virus corona.
TALETHA