KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Dua korban tenggelam di muara Sungai Luk Ulo Pantai Tegalretno, Kecamatan Petanahan, Kebumen, Selasa (2/6) berhasil ditemukan. Mujahidin ditemukan sekitar Pukul 12.45 hanya 500 meter dari lokasi kejadian. Satu korban lagi, Faidu Rohman (23), ditemukan Tim SAR Gabungan pada Pukul 14.15.
Humas Pusdalops BPBD Kebumen Heri Purwoto mengungkapkan, pencarian hari kedua oleh Tim SAR Gabungan dimulai sejak Pukul 07.00 Selasa (2/6) ini. Kondisi arus laut cenderung ke arah timur. Tim dibagi menjadi tiga, tim pertama melaksanakan penyisiran ke arah timur, tim kedua ke arah barat.
Sedangkan tim ketiga stanby atau bersiap di sekitar lokasi kejadian perkara di dekat bedahan muara Sungai Luk Ulo di perbatasan Desa Jagasima, Kecamatan Klirong dan Desa Tegalretno, Kecamatan Petanahan.
Baca Juga: New Normal, Pergulatan Tak Terpapar, Tak Terkapar, Tak Lapar..?
Menurut penjelasan Heri Purwoto, pada pukul 12.45 satu korban atas nama Mujahidin berhasil diketemukan dalam kondisi meninggal dunia. Lokasi penemuan 500 meter ke arah barat dari lokasi kejadian. Jenazah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Kebumen untuk dilakukan pemeriksaan.
Berselang kurang dari dua jam , tepatnya pada Pukul 14.15, Tim SAR Gabungan kembali berhasil menemukan tubuh Faidu Rohman (23). Dengan demikian dua pemuda warga Desa Jagasima, Kecamatan Klirong, Kebumen, yang hilanag tergulung ombak di muara Sungai Luk Ulo Pantai Tegalretno Petanahan telah ditemukan dalam keadaan meninggal. Kedua mayat siang itu juga dibawa ke RSUD Kebume untuk diidentifikasi.
Seperti diberitakan, peristiwa kecelakaan laut (laka laut) terjadi Senin (1/6) sekitar Pukul 08.00. Dua korban tersebut warga Dusun Keburuan, Desa Jagasima, Klirong, bermain gethek alias rakit di muara Sungai Luk Ulo. Sesampai wilayah Desa Tegalretno, setelah beberapa saat rakit korban terseret arus hanyut ke arah laut dan tergulung ombak. Dua korban pun terjatuh dan dinyatakan hilang digulung ombak.
Selama pencarian dua korban tenggelam dua hari ini melibatkan unsur BPBD Kebumen, Basarnas Pos Cilacap, Polsek Klirong dan Polsek Petanahan, Koramil Klirong dan Koramil Petanahan, PMI Kebumen, SAR Elang Perkasa, SAR Tunas Kelapa, Gertaks Kebumen, ORARI, RAPI, Bumen Rescue, SAR Lintas Purworejo, warga sekitar serta keluarga korban.
Komper Wardopo